TNI Diminta Jadi Relawan Penyuntikan Vaksin COVID-19
Rabu, 18 November 2020 -
MerahPutih.com - Proses vaksinasi COVID-19 yang akan dilakukan di Indonesia, memerlukan sumber daya yang luar biasa. Ketersedian SDM akan membuat vaksinasi berlangsung cepat.
Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil meminta, anggota TNI menjadi relawan petugas penyuntikan vaksin COVID-19.
"Apabila hal itu terjadi, akan menjadi sebuah sikap yang luar biasa untuk kemaslahatan masyarakat dalam menyambut kehidupan yang lebih baik pasca pandemi COVID-19,” ucapnya.
Baca Juga:
Beda Kelemahan Vaksin Astra Zenica dan Vaksin Sinovac Bandung
Ridwan Kamil yakin, anggota TNI dan perwira TNI, sangat diharapkan sebagai inspirasi sebagai benteng kedisiplinan penanganan COVID-19 sambil menunggu vaksin.
“TNI dan perwira ini merupakan sosok dan contoh untuk masyarakat, agar tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan 3M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak),” kata Kang Emil.
Ridwan Kamil menceritakan tentang kepemimpinannya dalam menangani COVID-19. Dimulai dari menghadapi dinamika di lapangan, hingga beberapa keputusan yang diambilnya mengalami tanggapan pro kontra masyarakat.
“Saya ceritakan bahwa dinamika penanganan COVID-19 di lapangan itu sangat beragam, dan tantangannya pun tidak mudah, banyak keputusan yang didapat dengan eksperimen dan masih sering terjadi trial and error,” ujarnya.
Selain itu, dirinya pun menyebutkan empat tipe kepemimpinan dalam penanganan COVID-19, yang pertama adalah kepemimpinan sensitif yang selalu menghadirkan solusi-solusi untuk keluar dari tekanan.
“Kedua, kepemimpinan responsif, di mana pemimpin langsung cepat tanggap untuk datang ke setiap lokasi kejadian penularan COVID-19 dan bisa memberikan rasa tenang masyarakat,” ungkapnya.
Menurutnya, jadi pemimpin jangan sampai menerapkan pola kepemimpinan defensif dan represif yang pada kenyataannya tidak akan memberikan ketenangan, serta solusi untuk kebutuhan masyarakat.
“Jadi pemimpin itu, harus memberikan sense of hope untuk masyarakat,” tutur Kang Emil. (Iman HA/Jawa Barat).
Baca Juga:
Diplomasi Vaksin COVID-19 Ala Indonesia