Tips untuk Pembisnis Makanan Saat Ramadan
Rabu, 15 April 2020 -
TAK sampai sebulan lagi kita akan bertemu dengan bulan suci Ramadan. Meski kemungkinan masih dalam suasana self quarantine karena pandemi virus corona baru atau COVID-19, seorang pembisnis pasti melihat peluang untuk menambah pundi-pundi uang.
Salah satunya yakni bisnis makanan sahur di bulan Ramadan. Namun, kamu tak bisa menyamakan kondisi Ramadan tahun ini dengan tahun lalu. Karena pola konsumsi masyarakat akan berbeda, terlebih saat perekonomian yang dihantam oleh pandemi virus corona.
Baca juga:
Hutami Nadya, Data Analyst startup penyedia layanan kasir digital Moka, berbagi tips bagi para pembisnis makanan dan minuman untuk menyiapkan strategi selama bulan Rramadan tahun ini.

Ia mengatakan bisnis makanan sahur adalah peluang yang besar selama bulan Ramadan. Sselama satu bulan, jam bukan di gerai makanan menjadi berubah dan akan sibuk menjelang sahur dan berbuka. Pesanan biasanya ramai pukul 03.00-04.00 pagi dan 17.00-18.00.
Dalam konferensi pers virtualnya, Hutami mencatat pendapatan dari penjualan saat sahur bisa mencapai 5 persen. Namun, ia menjelaskan penjual yang menjadi partner Moka yangberoperasi di jam sahur baru segelintir.
"Ini potensi besar bagi para pebisnis untuk memanfaatkan momen sahur di bulan Ramadan," katanya.
Baca juga:
Hutami juga menjelaskan konsumen cenderung menyukai makanan yang praktis. Biasa berupa paket karbohidrat dan protein atau makanan umum seperti ayam goreng atau burger. Sehingga pembisnis harus jeli memilih menu yang disukai konsumen selama Ramadan.

"Lebih dari setengahnya cuma jual 25 persen dari total menu.. Cukup siapkan makanan favorit di toko saja," ucap Hutami.
Sementara untuk minuman lebih banyak dipesan yakni teh, teh tarik, es kopi susu, air mineral, dan soda. Namun, pembelian minuman saat sahur lebih rendah dibandingkan makanan. Karena konsumen biasanya lebih suka menyiapkannya sendiri di rumah.
Konsumen juga lebih suka memesan makanan sahur menjelang imsak. Artinya pembisnis harus siap kebanjiran orderan saat itu. Layanan pesan antar juga memiliki pengaruh besar karena tak semua orang mau keluar rumah pada waktu dini hari, apalagi dengan situasi seperti sekarang. (Yni)
Baca juga:
Cara Pria Jomlo ini Cari Pacar di Tengah Pandemi Corona Gegerkan Jagat Maya