Tips Merampingkan Pengeluaran Belanja Rumah Tangga

Kamis, 27 Desember 2018 - Zaimul Haq Elfan Habib

TERKADANG saat belanja keperluan harian di pasar kebanyakan ibu-ibu suka tak bisa menahan diri untuk membeli segala sesuatu yang terlihat enak. Padahal nggak terlalu butuh. Terkadang iklan dengan yang menggiurkan juga menjadi faktor.

Tapi jangan khawatir, pada artikel kali ini merahputih.com akan memberikan tips jitu menghemat biaya belanja bagi ibu-ibu.

Seperti dilansir Go-Dok.com, ada beberapa hal yang bisa dilakukan oleh para bunda untuk merampingkan pengeluaran rumah tangga.

1. Lihat dalam kulkas kebutuhan yang harus dibeli

Persiapkan daftar belanja. (Pixabay/geralt)
Persiapkan daftar belanja. (Foto: Pixabay/geralt)

Sebelum ke supermarket atau pasar, coba buat list barang dan bahan makanan yang dibutuhkan dan perlu dibeli. Cek dulu lemari es dan tempat penyimpanan makanan. Kalau beberapa kebutuhan masih ada, enggak perlu dibeli kan? Jadi, Bunda cuma beli bahan-bahan yang dibutuhkan. Enggak boros deh.

2. Membeli bahan lokal dan sedang musim

Buah lokal yang sedang musim. (Pixabay/silviarita)
Buah lokal yang sedang musim. (Foto: Pixabay/silviarita)

Beli buah-buahan dan sayuran di musimnya memang jadi salah satu alternatif belanja hemat nih, Bun. Karena ketika musim panen, sayur dan buah ini berlimpah, harganya lebih murah, dan rasanya juga enak. Sayur dan buah lokal juga biasanya dijual dengan harga yang lebih murah. Tapi, pastikan kualitasnya tetap baik ya.

3. Beli sayur dan buah beku

Buah beku. (Pixabay/PDPics)
Buah beku. (Foto: Pixabay/PDPics)

Salah satu trik menghemat uang belanja, beli sayuran beku yang biasanya hanya dibutuhkan sedikit dan sesekali. Misalnya, kacang polong dan jagung untuk campuran nasi goreng. Selain itu, sayuran beku ini juga bisa disimpan untuk kemudian hari kan. Jadi enggak akan buang-buang bahan makanan.

4. Pilih-pilih merek

Supermarket sayuran. (Pixabay/ElastikComputeFarm)
Supermarket sayuran. (Foto: Pixabay/ElastikComputeFarm)

Terkadang, ada beberapa makanan bermerek dijual dengan harga yang lebih mahal. Padahal, kualitasnya sama dengan yang harganya lebih murah. Hanya biaya pengemasan dan iklannya yang lebih mahal. Misalnya tepung terigu. Kalau menurut Bunda kualitas dan fungsinya sama saja, lebih baik beli yang harganya murah.

5. Belanja dalam jumlah besar

Belanja dalam jumlah besar. (Pixabay/Alexas_Fotos)
Belanja dalam jumlah besar. (Foto: PixabayAlexas_Fotos)

Untuk bahan-bahan makanan yang bisa tahan lama dan sering digunakan, lebih baik membeli dalam jumlah besar. Misalnya, keluarga biasa makan nasi setiap hari dalam jumlah banyak. Nah, Bunda bisa nih beli satu karung beras langsung dari agen dan harga beras akan lebih murah. Bahan-bahan lain seperti tepung, gula, dan sebagainya, kalau memang sering digunakan bisa coba dibelisecara grosir. (*)

Baca Juga: Tips Hemat Pilih Menu Makanan di Tanggal Tua

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan