Tips Mengatasi Anak Susah Makan
Selasa, 14 Maret 2023 -
ANAK kerap kali mengalami susah makan karena tidak suka dengan lauk atau nafsu makan yang berubah-ubah. Oleh karena itu, dokter spesialis anak dari Rumah Sakit Universitas Indonesia dr. Yoga Devaera, Sp.A(K) membagikan sejumlah tips mengatasi anak yang makan dalam jumlah sedikit atau susah makan.
"Sayangnya enggak bisa juga kalau kita mengharapkan anak makan sehat, tapi, keluarganya makannya nggak sehat, nggak mungkin. Jadi, harus ada role model (panutan) dalam keluarga," kata Yoga, seperti dilansir ANTARA.
Selain pentingnya panutan keluarga, Yoga mengatakan, orang tua juga tidak boleh menyerah untuk memperkenalkan makanan-makanan baru kepada anak.
Jika hari ini anak menolak makanan yang disajikan, orang tua dapat mencobanya kembali dalam tiga hari atau satu minggu ke depan dengan harapan semakin sering dihidangkan maka lama-kelamaan anak akan terbiasa.
"Kapan boleh menyerahnya? Kalau sudah lima belas kali mencoba anaknya enggak mau juga, baru itu namanya enggak doyan. Tapi, baru (coba) dua kali, misalnya, setiap dikasih (daging) hati 'enggak mau, nih, Dok'. Enggak boleh menyerah, coba lagi nanti," kata Yoga.
Baca juga:
Meski begitu, Yoga juga mengingatkan bahwa membina selera makan anak seharusnya dimulai sejak awal, yaitu sejak anak masih dalam kandungan dan saat fase menyusui. Ibu diingatkan untuk tidak terlalu memilih-milih makanan yang dikonsumsi.
Keragaman jenis makanan bergizi yang dikonsumsi ibu hamil dan menyusui secara tidak langsung akan memengaruhi kondisi anak.
"Sehingga sejak dalam kandungan ini, bayi sudah terbiasa dengan rasa makanan yang dimakan oleh ibunya. Ilmu pengetahuan menunjukkan bahwa ternyata air ketuban itu ada rasanya, sesuai dengan yang dimakan ibu. Jadi, kalau ibunya terbiasa makan segala jenis makanan tentu pada saat (bayi) makan MPASI (makanan pendamping air susu ibu), dia sudah enggak asing," kata Yoga.
Baca juga:
Anak Tetap Bahagia dan Sehat Setelah Perceraian
Anak yang kekurangan asupan nutrisi sesuai kebutuhannya dikhawatirkan dapat mengalami masalah kesehatan. Misalnya, dalam jangka pendek, anak mudah terkena penyakit infeksi yang kemudian juga akan semakin memengaruhi kurangnya nafsu makan.
"Saat sakit, pasti nafsu makan anak turun. Anaknya makin kurus, makin gampang lagi kena penyakit. Jadi itu kayak siklus lingkaran setan, ya, karena memang anak yang punya masalah nutrisi, daya tahan tubuhnya menjadi rendah," ujar Yoga.
Yoga juga mengingatkan orang tua untuk selalu berkonsultasi dengan dokter anak untuk mendapatkan rekomendasi penanganan yang tepat untuk anak. (and)
Baca juga:
Jurus Jitu Mengatasi Tantrum pada Anak Berkebutuhan Khusus