Tips Aman Mengendarai Sepeda Motor Matik di Jalur Ekstrem

Senin, 11 Juli 2022 - Raden Yusuf Nayamenggala

SEPADA motor matik memang sangat praktis dan mudah di kendarai. Kamu tinggal memutar tuas gas untuk berjalan, kemudian menekan rem kanan dan kiri untuk menghentikan laju sepeda motor. Kemudahan tersebutlah yang membuat motor matik banyak diminati.

Tapi, kondisi jalanan di Indonesia tidak menentu, seperti banyak tanjakan dan juga turunan. Melihat hal itu, tentunya pengendara motor matik harus memiliki cara agar perjalanannya lancar.

Baca Juga:

Indonesia Motorcycle Show akan Digelar Akhir 2022

Berkendara menggunakan sepeda motor matik berbeda dengan tipe sport atau bebek. Dua model tersebut ketika melewati jalur turunan bisa memanfaatkan engine brake, dan memosisikan gigi 1 untuk mengurangi kecepatan.

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat berkendara di jalur ekstrem (Foto: dok. AHM)

Lantas bagaimana dengan motor matik? Mengutip Kabaroto, Safety Riding Manager PT Astra Honda Motor (AHM) Johanes Lucky menjelaskan bahwa setiap pengendara wajib memahami teknik berkendara, agar bisa menghadapi berbagai kontur dan kondisi jalan. Lucky membagikan tips berkendara yang aman di jalur ekstrem seperti tanjakan dan turunan.

Tips pertama yaitu lakukan pengecekan dan pemeriksaan pada kendaraan. Menjaga performa kendaraan bisa dilakukan dengan memeriksa bahan bakar, oli, rantai, ban, rem, kopling dan perangkat lainnya, sesuai dengan tipe motornya.

Tips yang kedua yaitu kenali kondisi rute yang akan dilalui. Pastikan kamu mengetahui rute atau kondisi jalan agar bisa mengantisipasi berbagai jalur yang akan kamu lewati. Pengendara sepeda motor bisa mengatur jadwal dan rute perjalanan untuk menghemat jarak, tenaga, waktu dan menghindari kemacetan.

Tips ketiga yakni memasuki jalur yang menanjak. Ketika kamu akan memasuki jalan menanjak, sebaiknya mengambil cukup jarak, agar akselerasi sepeda motor bisa melewati tanjakan. Turunkan kecepatan bertahap saat mendekati puncak atau jalan datar.

Sebelum kamu memasuki jalan menanjak, manfaatkan akselerasi dengan cara menambah gas jauh sebelum jalan menanjak, tapi perhatikan juga kondisi jalan. Sebaliknya, kurangi kecepatan saat hendak mendekati ujung tanjakan. Kemudian, tetap memperhatikan kecepatan saat menanjak sebelumnya, guna mencegah terlepasnya roda depan saat mencapai ujung tanjakan.

Baca Juga:

Road To OLX IMX 2022 jadi Wadah Bagi Penggemar Otomotif Jatim

Kemudian, tips keempat pada saat memasuki jalan menurun, kurangi kecepatan jauh sebelum memasukinya dengan murunkan gas serta pertahankan kecepatan sepeda motor menggunakan rem depan atau belakang. Apabila dirasa pengereman kurang optimal, kamu bisa menepi sebentar saat melewati jalan turunan panjang untuk mendinginkan rem depan dan belakang.

Waspada saat berhenti di tanjakan (Foto: dok. AHM)

Tips kelima, perhatikan postur saat berkendara. Ketika berada di jalur tanjakan, badan harus diposisikan ke depan, agar roda depan mendapatkan cengkraman kuat terhadap permukaan jalan. Ketika berada di jalur tanjakan, posisikan badan ke belakang.

Tips keenam, waspada saat berhenti di tanjakan. Ketika kamu berada di tanjakan, komposisi rem belakang sebaiknya lebih besar, gunanya untuk menahan gaya dorong kendaraan ke belakang. Kemudian, hindari berada di belakang kendaraan berukuran besar seperti truk dan bus. Apabila terpaksa, posisi kamu harus di sebelah kiri atau mengambil posisi paling aman di belakangnya. (ryn)

Baca Juga:

Tips Memilih Head Unit Mobil Bagi Pemula

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan