Tiongkok Optimistis Menang Tender Proyek Kereta Cepat

Sabtu, 29 Agustus 2015 - Luhung Sapto

MerahPutih, Bisnis-Megaproyek kereta cepat Trans Jakarta-Bandung senilai US$6,7 miliar atau setara Rp60 triliun jadi rebutan Pemerintah Jepang dan Tiongkok. Kedua pejabat negara tersebut menyambangi menteri-menteri terkait untuk melakukan lobi-lobi.  

Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution kedatangan utusan pemerintah Tiongkok melalui Duta Besarnya untuk Indonesia Xie Feng, Jumat (28/8). Kunjungan Xie Feng bukan tanpa sebab. Sebelumnya, utusan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe yaitu Hiroto Izumi ditemani konsultan dari Japan International Cooperation Agency (JICA) dan Japan Bank for International Cooperation (JBIC) bertemu dengan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Sumber Daya Rizal Ramli untuk membahas proyek kereta cepat Trans Jakarta-Bandung (High Speed Train/HST). 

"Tentu saja, proyek kereta cepat salah satu topik yang kami bicarakan," kata Xie Feng saat ditanya maksud kunjungannya ke kantor Kementerian Perekonomian, Jalan Lapangan Banteng, di Jakarta Pusat, usai bertemu Darmin. 

Feng mengatakan pertemuannya dengan Menko Perekonomian Darmin Nasution berjalan lancar. Saat disinggung persaingan antara Tiongkok dengan Jepang dalam proyek kereta cepat, Feng mengaku sangat optimistis. "Saya ingin mengatakan Pemerintah Tiongkok telah memberikan penawaran terbaik untuk proyek kereta cepat ini. Saya sangat yakin dengan perencanaan kami," tukasnya.

Feng menambahkan, selain membahas proyek kereta cepat dirinya membicarakan kerjasama yang luas antara Pemerintah Tiongkok dengan Indonesia dalam bidang infrastruktur, keuangan, investasi dsb. "Saya sangat terkesan dengan potensi pengembangan kerjasama ke depan antara Pemerintah Tiongkok dengan Indonesia," sambungnya. Ia menambahan, Tiongkok berharap dapat menjadi mitra kerjasama, tetangga, dan sahabat yang baik bagi Indonesia. (Rfd)

Baca Juga:

Studi Kelayakan Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung 100 Persen Selesai

Wujudkan Kereta Cepat, Menko Rizal Adu Jepang, China, dan Jerman

Presiden Jokowi Utamakan Pembangunan Kereta Api

 

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan