Tiongkok Mampu Memperkaya Target Ekonomi
Jumat, 11 September 2015 -
MerahPutih Asia - Perdana Menteri Tiongkok, Li Keqiang mengatakan bahwa negaranya sudah mampu memperkaya target ekonomi untuk tahun ini, meski pun mereka masih menjadi negara dengan pertumbuhan ekonomi terlambat ke dua di dunia.
Berbicara di Forum Ekonomi Dunia di Dalian, Li meyakinkan pemimpin bisnis global bahwa perekonomian Tiongkokng "tahan kejutan dan tangguh". Dalam BBC dikatakan bahwa Tiongkok tidak memiliki resiko sebagai sumber pertumbuhan ekonomi dunia.
Komentarnya ini beralaskan pada data yang menunjukkan pertumbuhan deflasi di Tiongkok. Angka inflasi pada Agustus menunjukkan bahwa produsen dalam negeri Tiongkok sering dianggap sebagai "lokakarya dunia", memotong laju harga tercepat dalam enam tahun karena harga komoditas dan permintaan yang menurun.
Indeks harga produsen turun lebih dari yang diharapkan, yaitu 5,9% dari periode yang sama di tahun 2015, yang menandai 42 kali penurunan berturut-turut dalam beberapa bulan. Harga konsumen naik 2% pada periode yang . Kenaikan itu terutama disebabkan harga pangan yang lebih tinggi dan tidak adanya peningkatan kegiatan ekonomi.
Baca juga:
Impor Tiongkok Menyusut, Nilai Yuan Menguat 7 Poin Terhadap Dolar AS
Pengebom Kuil Bangkok adalah Warga Tiongkok
Wanita Hong Kong Menurunkan Berat Badan dengan Menatap Matahari