Timex Awali 2024 dengan Arloji Bergaya Retro-Futuristis

Rabu, 17 Januari 2024 - Dwi Astarini

MERAHPUTIH.COM - SEPANJANG 2023, Timex di bawah pimpinan Direktur Kreatif Giorgio Galli terus menggebrak dengan upaya tidak kenal lelah untuk menghadirkan desain menarik yang kerap memancarkan nuansa warisan budaya. Mereka memikat pasar massal dan kolektor berpengalaman. Rilisan di 2023 seperti Giorgio Galli S2, Cara Barrett Edition V1, dan kolaborasi 'iykyk' dengan seconde/seconde/ menghadirkan trio model edisi khusus dan terbatas yang menyentuh berbagai elemen pasar.

Saat memasuki 2024, jenama ini bersiap merombak rangkaian model Marlin mereka, menghadirkan kombinasi model yang terjangkau, modis, dan dibuat secara manual dengan siluet dan etos desain yang dirancang ulang untuk menggugah kenangan gaya ruang angkasa era 60-an.

BACA JUGA:

Timex Hadirkan Kembali Jam Tangan dengan Desain Tahun 70-an

Istilah 'Retro-Futurisme' selalu mengingatkan pada lagu tema The Jetsons, menciptakan semangat yang mendalam saat membahasnya. Meski begitu, Timex Marlin Jet Automatic secara substansial menangkap estetika itu melalui kristal berkubah ala desain tahun 60-an yang mengapung di atas pelat jam cekung berwarna perak.

Timex dengan penuh keberanian mengadopsi sentuhan funky yang diperlukan untuk menciptakan gaya ruang angkasa, melangkah lebih maju dengan membawa kristal kubah Marlin ke level berikutnya. Kristal ini tidak hanya tersemat pada pelat jam, tetapi juga meluas hingga bezel berlekuk, yang dipercantik dengan logo Marlin yang tercetak di atasnya. Efeknya ialah profil yang ramping, bulat, dan hampir bergelembung, meninggalkan kesan yang memukau dengan lug menjadi elemen terisolasi.

timex
Jam tangan ini hadir dengan spek lebih canggih, harga tetap di bawah USD 300 (Rp 4,6 juta).(foto: Timex)

Meski Marlin Jet Automatic memodifikasi bentuk pendahulunya, desain keseluruhan tetap terasa minimalis, ramping, dan bergaya. Pelat jam berwarna perak menampilkan indeks stik terapan, jarum jam ramping, dan logo kecil pada posisi pukul 12 dan 6. Subdial 24 jam ditempatkan di jam sembilan, memberikan keseimbangan yang pas dengan kenop di posisi jam tiga. Dengan diameter 38 mm, jam tangan ini terbuat dari baja tahan karat dan mengusung mesin jam otomatis Miyota Jepang.

Seluruh spesifikasi nan sederhana itu membantu Timex mempertahankan arloji itu dengan harga di bawah USD 300 (Rp 4,6 juta) dan memberikan pengalaman arloji yang tetap mewah dan lebih segar.(waf)

BACA JUGA:

Jam Tangan Amerika yang Pantas Dikoleksi

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan