Tim DVI Polri Telah Dapat Data Ante Mortem 2 WNA Korban Kebakaran Lapas

Jumat, 10 September 2021 - Alwan Ridha Ramdani

MerahPutih.com - Tim DVI Polri telah mengantongi data ante mortem dari dua warga negara asing (WNA) yang menjadi korban kebakaran Lapas Klas 1 Tangerang, Rabu (8/9) kemarin. Data tersebut didapatkan dari pihak Lapas Klas 1, Tangerang, Banten.

"Untuk data ante mortem sudah dimiliki, diambil dari data Lapas Tangerang sendiri untuk datanya," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Rusdi Hartono di RS Polri, Kamis (9/9).

Baca Juga:

Pakar Nilai Pidana Aternatif Bisa Jadi Solusi Masalah Over Kapasitas Lapas

Rusdi menegaskan, Kementerian terkait akan terus berkoordinasi untuk mengurus dua warga negara asing (WNA) yang menjadi korban kebakaran tersebut.

"Kementerian terkait telah berkoordinasi, intinya untuk masalah tersebut (pengurusan WNA) akan melibatkan beberapa instansi," jelasnya.

Sampai Kamis (9/9) sore, baru satu jenazah yang berhasil diidentifikasi melalui sampel DNA yang dikirimkan atas nama Rudhi alias Cangak bin Ong Eng Cue.

Rusdi Hartono menjelaskan proses identifikasi ini tidak memiliki tenggat waktu. Tim DVI akan terus melakukan identifikasi hingga seluruh jenazah diketahui identitasnya secara benar.

"Tim DVI akan bekerja sampai tuntas, sampai terperiksa semua 41 jenazah itu. Jadi tidak ada tenggat waktu, semuanya dilakukan sampai tuntas," kata Rusdi.

Jenajah korban kebakaran Lapas Tangerang. (Foto: MP/ Rizky)
Jenajah korban kebakaran Lapas Tangerang. (Foto: MP/ Rizky)

Untuk pengambilan jenazah, Rusdi menyebut pihaknya melalui tim DVI akan menyerahkan langsung ke pihak Lapas, Banten untuk kemudian diambil pihak keluarga.

"Kalau memang sudah benar teridentifikasi, nanti kita serahkan ke lapas dan dari lapas baru jenazah diserahkan ke pihak keluarga korban," tutupnya.

Lembaga Permasyarakat (Lapas) Kelas 1 Tangerang, Banten terbakar pada Rabu (8/9) dini hari pukul 01.50 WIB. Korban meninggal akibat kebakaran ini mencapai 44 orang. Hingga kini, terdapat 22 orang saksi yang telah diperiksa guna mengetahui lebih lanjut sebab kebakaran tersebut. (Knu)

Baca Juga:

Lapas Tangerang Terbakar, Komnas HAM: Ini Sebenarnya Tragedi

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan