Thiago Motta Geram, Sebut Juventus Memalukan Kontra Empoli dan Tidak Pantas ke Semifinal Coppa Italia

Kamis, 27 Februari 2025 - Frengky Aruan

MerahPutih.com - Pelatih Juventus, Thiago Motta begitu geram. Hal ini ditunjukan usai timnya dikalahkan Empoli pada perempat final Coppa Italia di Allianz Stadium, Kamis (27/2) dini hari WIB.

Juventus yang lebih difavoritkan untuk melaju kalah lewat babak adu penalti setelah bermain 1-1 di waktu normal. Juventus tertinggal lebih dahulu lewat gol Youssef Maleh (24’) sebelum menyamakan kedudukan melalui Khephren Thuram (66’).

Dua dari empat penendang Juventus di babak adu penalti yaitu Kenan Yildiz dan Dusan Vlahovic gagal memasukan bola, sementara empat penendang Empoli berhasil menjalankan tugas.

“Kami merasa malu. Sejujurnya saya merasa malu atas apa yang kami lihat di babak pertama dan saya harap para pemain merasakan hal yang sama. Kami tidak boleh bersikap seperti ini," cetus Motta dikutip dari Football-Italia.

Baca juga:

Hasil Coppa Italia: Juventus Terhenti di Perempat Final Setelah Kalah Adu Penalti dari Empoli

“Memalukan dan jelas itu salah saya, karena saya tidak menunjukkan kepada para pemain pentingnya pertandingan ini atau apa arti kostum ini. Kami tidak masuk semifinal karena kami tidak pantas berada di sana."

Kekalahan ini melengkapi kegagalan Juventus, yang sebelumnya tersingkir dari Liga Champions. Thiago Motta berharap pemainnya kena cambuk atas hal ini.

"Saya harap kritiknya sangat keras. Saya pikir para penggemar kami sebenarnya cukup baik kepada kami, mengingat penampilan babak pertama. Saya mengharapkan reaksi langsung dari para pemain ini, karena saya merasa malu dengan apa yang saya lihat dari tim saya hari ini," imbuh Motta.

"Saya juga harus memikul sebagian besar tanggung jawab, karena saya tidak mengajari mereka apa artinya mengenakan kostum Juventus. Kami bermain melawan tim Empoli yang dirotasi dari para pemain inti yang biasa."

"Berbicara tentang mentalitas saat ini berarti memahami di mana Anda berada, apa yang perlu Anda lakukan, mengapa Anda harus pantas mendapatkannya setiap hari dan tidak hanya mengharapkan hal-hal terjadi tanpa memberikan segalanya."

Thiago Motta pun menyampaikan permintaan maaf kepada para suporter.

“Meminta maaf kepada sejarah klub ini, karena kami benar-benar mencapai titik terendah hari ini." (*)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan