Thiago Motta Geram, Sebut Juventus Memalukan Kontra Empoli dan Tidak Pantas ke Semifinal Coppa Italia


Juventus Vs Empoli. (X/@juventusfc)
MerahPutih.com - Pelatih Juventus, Thiago Motta begitu geram. Hal ini ditunjukan usai timnya dikalahkan Empoli pada perempat final Coppa Italia di Allianz Stadium, Kamis (27/2) dini hari WIB.
Juventus yang lebih difavoritkan untuk melaju kalah lewat babak adu penalti setelah bermain 1-1 di waktu normal. Juventus tertinggal lebih dahulu lewat gol Youssef Maleh (24’) sebelum menyamakan kedudukan melalui Khephren Thuram (66’).
Dua dari empat penendang Juventus di babak adu penalti yaitu Kenan Yildiz dan Dusan Vlahovic gagal memasukan bola, sementara empat penendang Empoli berhasil menjalankan tugas.
“Kami merasa malu. Sejujurnya saya merasa malu atas apa yang kami lihat di babak pertama dan saya harap para pemain merasakan hal yang sama. Kami tidak boleh bersikap seperti ini," cetus Motta dikutip dari Football-Italia.
Baca juga:
Hasil Coppa Italia: Juventus Terhenti di Perempat Final Setelah Kalah Adu Penalti dari Empoli
“Memalukan dan jelas itu salah saya, karena saya tidak menunjukkan kepada para pemain pentingnya pertandingan ini atau apa arti kostum ini. Kami tidak masuk semifinal karena kami tidak pantas berada di sana."
Kekalahan ini melengkapi kegagalan Juventus, yang sebelumnya tersingkir dari Liga Champions. Thiago Motta berharap pemainnya kena cambuk atas hal ini.
"Saya harap kritiknya sangat keras. Saya pikir para penggemar kami sebenarnya cukup baik kepada kami, mengingat penampilan babak pertama. Saya mengharapkan reaksi langsung dari para pemain ini, karena saya merasa malu dengan apa yang saya lihat dari tim saya hari ini," imbuh Motta.
"Saya juga harus memikul sebagian besar tanggung jawab, karena saya tidak mengajari mereka apa artinya mengenakan kostum Juventus. Kami bermain melawan tim Empoli yang dirotasi dari para pemain inti yang biasa."
"Berbicara tentang mentalitas saat ini berarti memahami di mana Anda berada, apa yang perlu Anda lakukan, mengapa Anda harus pantas mendapatkannya setiap hari dan tidak hanya mengharapkan hal-hal terjadi tanpa memberikan segalanya."
Thiago Motta pun menyampaikan permintaan maaf kepada para suporter.
“Meminta maaf kepada sejarah klub ini, karena kami benar-benar mencapai titik terendah hari ini." (*)
Bagikan
Frengky Aruan
Berita Terkait
Hujan Gol di Derby d'Italia: Juventus Perkasa, Inter Cuma Menang Penguasaan Bola

Liga Italia Serie A 2025/2026 Dimulai Akhir Minggu Ini, Simak Jadwal Pekan Pertama

Jadwal Bola Hari Ini 18–19 Agustus 2025: Duel Panas dari La Liga hingga Coppa Italia

Demi Arsenal, Viktor Gyokeres Rela Tolak Juventus dan Manchester United

Juventus dan Bayer Leverkusen Incar Raheem Sterling, Chelsea Minta Rp 441 Miliar

Drama Transfer Makin Rumit, Juventus Kini Ikut-ikutan Incar Marcus Rashford

Juventus Sodorkan Harga Murah untuk Jadon Sancho, United Gigit Jari?

Thomas Partey Berpisah dengan Arsenal, Juventus dan AC Milan Siap Tampung

Juventus Siap Bersaing dengan Fenerbahce untuk Dapatkan Jadon Sancho

Juventus Segera Bicara dengan Manchester United, Bahas soal Transfer Jadon Sancho
