The Fisherman's Ring atau Cincin Piskatori, Mengacu pada Santo Petrus dan Harus Dihancurkan jika Paus Wafat

Sabtu, 26 April 2025 - Frengky Aruan

Merahputih.com - Paus Fransiskus segera dimakamkan hari ini, pada pukul 20.00 waktu setempat. Prosesi Misa dipimpin oleh Kardinal Re Giovanni Battista dan akan diakhiri dengan pemindahan peti jenazah ke Basilika Santa Maria Maggiore.

Proses pemakaman sang pimpinan besar agama Katolik tersebut melalui proses panjang. Satu prosesi yang menarik banyak perhatian adalah penghancuran cicin kepausan atau yang biasa disebut Cincin Piskatori.

The Fisherman's Ring atau Cincin Piskatori

Pada jari Paus, cincin dengan warna kuning emas begitu mencolok. Itu merupakan simbolik, yang disebut The Fisherman's Ring alias Cincin Piskatori (Nelayan).

Cincin ini diberikan kepada Paus baru ketika terpilih. Cincin tersebut dibuat dengan bahan emas murni.

Namun sejak pemilihan Paus Fransiskus, Cincin Piskatorinya dibuat dari perak yang dilapisi emas.

Walaupun cincin ini sangat penting bagi administrasi kenegaraan Vatikan, ia dibuat dengan desain yang sederhana. Menampilkan gambar Santo Petrus disertai nama paus yang berkuasa tertulis di atasnya.

Baca juga:

Tanatopraksi, Teknik Pengawetan Jenazah Paus yang Berbeda dengan Mumifikasi dan Dianggap Lebih Manusiawi

Cincin Piskatori dahulu digunakan sebagai materai untuk surat-surat pribadi Paus dan catatan-catatan kepausan dan merupakan salah satu dari dua materai kepausan, yang lainnya adalah banteng timah (bulla).

Meskipun Cincin Nelayan itu sendiri tidak lagi digunakan sebagai meterai, setiap paus yang baru terpilih menerima cincinnya sebagai simbol otoritas episkopalnya.

Menariknya, setiap pergantian paus misalnya wafat maka Cincin Piskatori itu mesti dihancurkan oleh Kardinal Camerlengo (perwakilan pribadi Dewan Suci Kardinal dalam administrasi gereja), yang menandakan berakhirnya kewenangan mendiang paus.

Mengacu pada Santo Petrus

Selain dikenal sebagai Cincin Piskatori, cincin emas tersebut juga dinamai dengan The Fisherman's Ring. Penamaannya cincin tersebut melalui proses simbolik yang mengacu pada Santo Petrus.

Santo Petrus ialah salah satu orang alim. Ia seorang nelayan yang merupakan salah satu murid Yesus dan yang dianggap oleh gereja sebagai paus pertama.

Diketahui selain desain Cincin Piskatori menampilkan Petrus yang melemparkan jalanya dari sebuah perahu, ada juga desain yang menampilkan Petrus memegang kunci kerajaan surga, yang menandakan otoritas yang secara tradisional diyakini telah diberikan oleh Kristus kepada Petrus sebagai uskup pertama Roma.

Lambang penuh filosofi ini menandakan kedalaman makna tanggung jawab yang diemban oleh seorang Paus. Sebab, ketika seorang paus baru dilantik, cincin yang dikenakannya berarti ia dipercaya sebagai salah satu penerus Petrus dan pemimpin gereja.

Penggunaan Cincin Piskatori

Sebagai tanda simbolik kepemimpinan, Paus tidak sembarangan mengenakan atribut kepemimpinanya. Menurut kebiasannya, Cincin Piskatori digunakan Paus di tangan kanan di jari manis.

Baca juga:

Akan Ikuti Konklaf, Kardinal Suharyo Prediksi Sejumlah Calon Paus Saling Pamer Ide dan Gagasan

Cincin Piskatori Mesti Dihancurkan jika Paus Wafat

Setelah mengerti bagaimana dan apa makna keberadaan Cincin Piskatori membuat kita bisa mengetahui alasannya kenapa ia dihancurkan seiring berakhirnya masa kepemimpinan Paus.

Berikut ini alasan dari dihancurkannya Cincin Piskatori:

1. Bahaya karena bisa disalahgunakan

Keberadaan cincin Paus memiliki simbol penting. Jika cincin ini tidak dihancurkaan, lalu misalnya dikumpulkan dan dijadikan koleksi bisa disalahgunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

Seseorang lewat cincin tersebut bisa saja mengklaim bahwa ada putusan atau instruksi yang dikeluarkan atas nama Vatikan. Padahal hal tersebut tidak pernah diutarakan atau dibuat oleh pihak Vatikan.

2. Jika tidak dihancurkan bisa digandakan, diperjualbelikan bebas

Keberadaan dan cirinya yang khas membuat cincin ini sangat berharga. Di seluruh dunia, hanya Vatikan yang memiliki cincin ini. Semakin langka keberadaanya makin tinggi nilai ekonominya.

Dalam proses penghancurannya, akan melibatkan kardinal camerlengo. Ia mengambil alih cincin dan bulla untuk dihancurkan di depan Dewan Kardinal. Dipastikan proses ini dilakukan sebelum Konklaf dimulai. (Tka)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan