Thailand Wajibkan Penumpang dari 15 Negara Ini Bawa Sertifikat Bebas Corona

Sabtu, 21 Maret 2020 - Iftinavia Pradinantia

OTORITAS Penerbangan Sipil Thailand kini mewajibkan penumpang udara asing dari 15 negara untuk menunjukkan sertifikat bebas COVID-19 dan asuransi COVID-19 sebelum menaiki penerbangan mereka ke Thailand.

Sementara untuk penumpang lokal tidak diharuskan untuk memiliki sertifikat bebas COVID-19. Melainkan sertifikat yang menyatakan mereka layak terbang dan surat yang dikeluarkan oleh kedutaan Thailand yang menyatakan mereka adalah warga asli Thailand.

Baca juga:

Twitter Abaikan Tweet Kontroversial Elon Musk Terkait Corona

Corona di Thailand
Pengendalian corona di Thailand (Sumber: Reuters)

Gubernur Otoritas Penerbangan Sipil Thailand, Chula Sukmanop mengumumkan hal tersebut merupakan upaya pemerintah Thailand untuk mengatasi penyakit dari virus COVID-19 atau dengan nama lainnya virus corona. Persyaratan tersebut mulai ditetapkan pada Minggu (22/3).

Lebih lanjut Chula mengungkapkan kelimabelas negara tersebut terbagi atas dua kategori; zona terinfeksi penyakit dan zona transmisi lokal. Yang masuk dalam kategori zona terinfeksi penyakit adalah penumpang yang tiba dari Tiongkok, Hong Kong, Iran, Italia, Makau, atau Korea Selatan.

Baca juga:

Cegah Hoaks, YouTube Tampilkan Info Terpercaya Seputar Virus Corona

Sementara kategori zona transmisi lokal adalah penumpang yang berasal dari Inggris, Denmark, Prancis, Jerman, Belanda, Norwegia, Spanyol, Swedia, Swiss, Amerika Serikat, dan Jepang (Kota Kyoto, Okinawa, Osaka, Tokyo, Hokaido, Wakayama, Aichi, Chiba, dan Karagawa).

Mereka yang berada di negara zona terinfeksi penyakit dalam 14 hari terakhir akan dikarantina. Adapun untuk penumpang yang berada di zona transmisi lokal harus menunjukkan sertifikat kesehatan yang dikeluarkan tidak lebih dari 72 jam sebelum penerbangan.

Corona
Disinfeksi corona di maskapai penerbangan Thailand (Sumber: New York Times)

Kontrol tak hanya dilakukan pada penumpang asing. Thailand juga mewajibkan maskapai penerbangan untuk menempatkan penumpang sejauh mungkin satu sama lainnya dan mendisinfeksi pesawat.

Maskapai yang tidak mematuhi peraturan tersebut harus membayar transportasi, karantina, perawatan penumpang, dan biaya kasus terkait pengendalian corona. (Avia)

Baca juga:

Fitur Baru Snapchat untuk Bantu Kesehatan Mental saat Pandemi Corona

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan