Tersangka Perusak Atribut Demokrat Dibayar Rp150 Ribu, Siapa Bohirnya?
Senin, 17 Desember 2018 -
MerahPutih.com - Alasan uang menjadi motif HS, tersangka pelaku perusakan atribut Partai Demokrat di Kota Pekanbaru. Pelaku dijanjikan bayaran uang Rp150 ribu sebagai imbalan aksi merusak atribut partai besutan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu.
"Motif pelaku dijanjikan dibayar Rp150 ribu. Itu saja, tidak ada motif lain," kata Kapolda Riau Irjen Pol Widodo Eko Prihastopo, dalam keterangannya kepada wartawan di Mapolda Riau, Senin (17/12).
Kapolda menjelaskan HS, pemuda 22 tahun yang telah ditetapkan sebagai tersangka kasus perusakan atribut Demokrat di Pekanbaru itu dijanjikan uang Rp150 ribu oleh seseorang. Namun, lanjut dia, uang yang dijanjikan itu justru belum diterima tersangka HS karena aksinya tertangkap.

Untuk itu, Widodo telah memerintahkan Polresta Pekanbaru yang menangani perkara ini untuk terus melakukan penyelidikan guna mengungkap dalang perusakan. "Ada seseorang, itu yang masih dalam rangka penyelidikan," imbuh jenderal polisi bintang dua itu dilansir Antara.
Disinggung video amatir yang beredar luas, yang berisi pengakuan HS saat tertangkap tangan dan mengaku disuruh oknum simpatisan partai tertentu, Kapolda memilih tidak banyak berkomentar. "Biarkan penyidik kami bekerja dulu," tandas dia.
Untuk diketahui, HS justru tertangkap tangan warga oleh simpatisan partai Demokrat saat melakukan perusakan atribut Demokrat yang terpasang di sepanjang Jalan Sudirman, Pekanbaru, Sabtu dinihari kemarin (15/12).