Terima Aduan Warga, Djarot: Ini Kayak Dokter Spesialis
Jumat, 12 Mei 2017 -
Tradisi menerima aduan warga secara langsung diteruskan Plt Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat di Balai Kota Jakarta.
Sebelumnya, tradisi yang sama kerap digelar Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama. Setiap pagi, ia memulai aktivitas dengan menerima aduan langsung.
Namun hari ini, Jumat (12/5), proses penerimaan aduan berlangsung berbeda. Balai Kota menyekat setiap unit aduan menjadi beberapa klaster, yaitu Cluster BPJS dan Kesehatan Rusun, Pendidikan, dan Pelayanan Perizinan Satu Pintu.
Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan, pembagian aduan dalam bentuk klaster ini bertujuan agar lebih banyak dapat menampung keluhan warga.
"Dengan begitu akan lebih banyak yang tertampung. Tapi, masyarakat harus selalu didahulukan. Ini kayak dokter spesialis praktek, praktek pemerintah melayani warganya," kata Djarot di Balai Kota Jakarta, Jumat (12/5).
Djarot melanjutkan, aduan warga selanjutnya akan ditindaklanjuti oleh SKPD masing-masing dinas, dengan catatan pelayanan harus jujur dan tidak KKN.
"Tadi sudah saya kasih memo untuk menindaklanjuti. SKPD itu juga sudah tahu, karena mereka yang selesaikan. Jadi, rekomendasi dari tim wajib sifatnya ditindaklanjuti. Dengan catatan harus jujur dan objektif dan tidak boleh ada KKN," tegasnya.
Adapun waktu pelayanan aduan warga akan berlangsung setiap hari kerja.
"Tiap hari kerja kecuali Sabtu-Minggu. Sabtu dan Minggu itu ada wisata Balai Kota. Kita layani sampai 08.30 WIB," tuntasnya.
Baca juga berita lain tentang Djarot Saiful Hidayat dalam artikel: Terima Aduan Warga Di Balai Kota, Djarot: Kita Pakai Sistem Baru