Terhenti di Olimpiade 2024, Fajar/Rian Realistis Tampil di Edisi Berikutnya

Jumat, 02 Agustus 2024 - Frengky Aruan

MerahPutih.com - Ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto realistis untuk tampil di Olimpiade Los Angeles 2028. Hal ini terkait usia mereka di edisi berikutnya.

Fajar/Rian bersyukur telah mendapatkan kesempatan tampil di Olimpiade Paris 2024 dalam usia 28 tahun. Mereka terhenti di perempat final setelah kalah dua gim langsung dari wakil China Wei Keng Liang/Chang Wang 2-24, 20-22 di Porte De La Chapelle Arena, Kamis (1/8).

“Tidak ada atlet yang mau kalah dan kami kecewa. Memang tidak ada yang tidak mungkin, bisa saja kami bermain di Olimpiade berikutnya tapi kami realistis, umurnya tidak muda lagi jadi kami patut bersyukur bisa bermain di Olimpiade pertama ini. Apa pun hasilnya, kami sudah maksimal,” kata Fajar dalam keterangan singkat PP PBSI.

Fajar/Rian mengakui lawan bermain baik. Strategi yang coba diterapkan tidak mampu menghadirkan kemenangan. Rentetan kesalahan lantaran kurang tenang dalam bermain, dan membuat keunggulan berbalik untuk lawan.

Baca juga:

Fajar/Rian Menyelesaikan Perjuangan di Perempat Final

“Kami sebenarnya sudah mencoba dengan strategi yang disiapkan. Lebih banyak menyerang di gim kedua dan kami bisa unggul beberapa poin tapi kami belum bisa menyelesaikan dengan kemenangan. Beberapa kali kami kalah di poin-poin seperti ini dengan mereka, itu masih menjadi pekerjaan rumah kami,” kata Rian.

“Lawan lebih yakin di akhir-akhir poin, kami sudah mencoba melawan tapi kami malah melakukan kesalahan-kesalahan sendiri,” sambung Fajar.

Rian mengakui tegang dalam debut di olimpiade. Juara bertahan All England Open cukup sulit mengontrol rasa gugup.

Olimpiade pertama ini tidak mudah, kami baru merasakan atmosfernya. Dari awal-awal pun tidak mudah, kami merasakan bagaimana tegangnya pas masuk lapangan,” kata Rian.

“Semua atlet pasti mau tampil 100 persen, tapi di dalam lapangan pasti ada rasa tegang dan lain-lainnya, itu yang belum bisa diatasi. Ini Olimpiade pertama kami, kami sudah coba lebih tenang, lebih rileks dan banyak berdiskusi dengan pelatih, dengan tim psikolog tapi di lapangan memang ada aura yang berbeda,” imbuh Fajar. (*)

AICE menjadi sponsor utama Tim Indonesia di Olimpiade Paris 2024

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan