Terhenti di Olimpiade 2024, Fajar/Rian Realistis Tampil di Edisi Berikutnya


Ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. (NOC Indonesia/Naif Muhammad Al'as)
MerahPutih.com - Ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto realistis untuk tampil di Olimpiade Los Angeles 2028. Hal ini terkait usia mereka di edisi berikutnya.
Fajar/Rian bersyukur telah mendapatkan kesempatan tampil di Olimpiade Paris 2024 dalam usia 28 tahun. Mereka terhenti di perempat final setelah kalah dua gim langsung dari wakil China Wei Keng Liang/Chang Wang 2-24, 20-22 di Porte De La Chapelle Arena, Kamis (1/8).
“Tidak ada atlet yang mau kalah dan kami kecewa. Memang tidak ada yang tidak mungkin, bisa saja kami bermain di Olimpiade berikutnya tapi kami realistis, umurnya tidak muda lagi jadi kami patut bersyukur bisa bermain di Olimpiade pertama ini. Apa pun hasilnya, kami sudah maksimal,” kata Fajar dalam keterangan singkat PP PBSI.
Fajar/Rian mengakui lawan bermain baik. Strategi yang coba diterapkan tidak mampu menghadirkan kemenangan. Rentetan kesalahan lantaran kurang tenang dalam bermain, dan membuat keunggulan berbalik untuk lawan.
Baca juga:
“Kami sebenarnya sudah mencoba dengan strategi yang disiapkan. Lebih banyak menyerang di gim kedua dan kami bisa unggul beberapa poin tapi kami belum bisa menyelesaikan dengan kemenangan. Beberapa kali kami kalah di poin-poin seperti ini dengan mereka, itu masih menjadi pekerjaan rumah kami,” kata Rian.
“Lawan lebih yakin di akhir-akhir poin, kami sudah mencoba melawan tapi kami malah melakukan kesalahan-kesalahan sendiri,” sambung Fajar.
Rian mengakui tegang dalam debut di olimpiade. Juara bertahan All England Open cukup sulit mengontrol rasa gugup.
Olimpiade pertama ini tidak mudah, kami baru merasakan atmosfernya. Dari awal-awal pun tidak mudah, kami merasakan bagaimana tegangnya pas masuk lapangan,” kata Rian.
“Semua atlet pasti mau tampil 100 persen, tapi di dalam lapangan pasti ada rasa tegang dan lain-lainnya, itu yang belum bisa diatasi. Ini Olimpiade pertama kami, kami sudah coba lebih tenang, lebih rileks dan banyak berdiskusi dengan pelatih, dengan tim psikolog tapi di lapangan memang ada aura yang berbeda,” imbuh Fajar. (*)
AICE menjadi sponsor utama Tim Indonesia di Olimpiade Paris 2024
Bagikan
Frengky Aruan
Berita Terkait
Komang Ayu Cahya Dewi Lanjutkan Karier sebagai Pemain Profesional, Putuskan Mundur dari Pelatnas PBSI

Jojo Terhenti di 16 Besar, Indonesia Tidak Mempunyai Wakil di Sektor Tunggal Putra China Open 2025

Make Your Moment: Dari Bulu Tangkis untuk Semua, OPPO Ajak Generasi Muda Belajar dari Para Legenda tentang Perjuangan Mengharumkan Nama Indonesia

Wajar Anthony Sinisuka Ginting Tidak Maksimal di Japan Open 2025

Comeback di Japan Open 2025 Setelah Absen Sejak April karena Vertigo, Gregoria Senang meski Belum Maksimal

Tersingkir Lebih Cepat dari Japan Open 2025, Jonatan Christie Banyak Lakukan Kesalahan

Gregoria Siap Bertarung di Japan Open 2025 Setelah Absen 3 Bulan,

Wamenpora Taufik Hidayat Apresiasi OPPO Make Your Moment: Dari Bulu Tangkis, Berharap Kobarkan Semangat Juang dan Solidaritas

Cek nih, Cara Beli Tiket Fun Match 8 Pebulu Tangkis Legendaris 'OPPO Make Your Moment: Dari Bulu Tangkis untuk Semua'

'Make Your Moment: Dari Bulu Tangkis untuk Semua', Fun Match Bulu Tangkis 8 Pebulu Tangkis Legendaris
