Terhalang Longsor, Tim Kemensos Kesulitan Capai Ibu Kota Sulbar
Sabtu, 16 Januari 2021 -
MerahPutih.com - Akses darat menuju lokasi bencana menuju Ibu Kota Sulawesi Barat, Mamuju, masih terputus akibat longsor di sejumlah titik. Kondisi ini, sangat menyulitkan distribusi bantuan logistik ke wilayah terdampak.
Sebanyak 43 orang tim terpadu yang terdiri dari Kemensos, BNPB, Kemenkes, Kementerian Permberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak yang masuk melalui bandara Hasannudin Makasar, melanjutkan dengan jalan darat untuk sampai kota Mamuju.
Baca Juga:
Matras Hingga Makanan Rp1,7 Miliar Diserahkan Bagi Korban Gempa Sulbar
Sejumlah relawan dan TNI Polri terus melakukan pembersihan jalan yang tertimbun longsor di sejumlah titik jalan trans Sulawesi.
Tim Dari Kemensos Alek Triyono menegaskan, sepanjang malam hujan terus. Membuat perjalanan tim tidak bisa cepat dan harus beberapa kali terhenti.
Setibanya di Polman, tum istirahat dan berkoordinasi dengan BNPB, akhirnya diputuskan melanjutkan perjalanan dengan helikopter milik BNPB yang sudah standby di Mamuju.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo mengatakan korban tewas di Mamuju ada 34 orang. Sembilan korban tewas lainnya ada di Kabupaten Majene. Dua wilayah di Sulbar ini jadi wilayah terparah akibat gempa bumi.
Sebelumnya, gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,2 mengguncang Sulawesi Barat. Akibat gempa ini, data sementara korban meninggal akibat gempa tersebut mencapai 42 orang, dengan rincian 34 orang meninggal dunia di Kabupaten Mamuju dan delapan orang di Kabupaten Majane, Sulawesi Barat. (Asp)
Baca Juga:
Dampak Gempa, Listrik di Kabupaten Majene Masih Padam