Terapis Remaja yang Ditemukan Tewas di Lahan Kosong Berhasil Diidentifikasi, Rekan Sejawat Ikuti Diperiksa Polisi

Senin, 13 Oktober 2025 - Angga Yudha Pratama

Merahputih.com - Polisi berhasil mengidentifikasi mayat terapis remaja berinisial RTA (14) yang ditemukan di kawasan Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Korban diduga mengalami eksploitasi anak dan perdagangan orang.

"Kita masih melakukan penyelidikan dan menggunakan Pasal 2 Undang-Undang (UU) Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dan juga UU Perlindungan Anak," jelas Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Nicolas Ary Lilipaly, Senin (13/10).

Baca juga:

Terapis Delta Pejaten Ditemukan Tewas di Lahan Kosong, Polisi Temukan Kejanggalan di CCTV

Hingga saat ini, proses penyelidikan masih berjalan, sambil menunggu hasil otopsi dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor). Polisi berupaya memastikan bagaimana proses perekrutan korban dilakukan dan menentukan penyebab pasti kematiannya.

"Untuk itu kita masih menunggu hasil autopsi dari Puslabfor dan dari hasil autopsi itu kita akan melakukan pendalaman, gelar perkara dan memutuskan bersama penyebab kematian secara pasti," ujarnya.

Sebanyak 15 saksi telah diperiksa terkait kasus ini. Mereka terdiri dari rekan sesama terapis, pihak manajemen perusahaan, hingga petugas keamanan (satpam) di sekitar lokasi kejadian.

Mayat remaja perempuan yang diduga berprofesi sebagai terapis ini ditemukan di sebuah lahan di Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pada Kamis (2/10) sekitar pukul 05.00 WIB.

Baca juga:

Jenazah Terapis WNI Korban Kebakaran Hotel di Turkiye Dipulangkan ke Tanah Air

Saat ditemukan, korban dalam posisi terlentang dengan kaki miring ke kanan. Ia mengenakan kaos dan celana panjang abu-abu, berkulit putih, dan berambut hitam. Di dekat jenazah terdapat kain selendang dan dompet genggam berisi dua unit telepon seluler yang diduga milik korban.

Petugas juga menerima keterangan dari saksi yang mendengar adanya suara teriakan perempuan dari salah satu ruko di Pejaten Office Park sebelum penemuan mayat.

Meskipun tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan fisik yang jelas pada jenazah, petugas melihat adanya luka lecet atau goresan pada lengan kiri, perut kiri, dan dagu korban.

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan