Terancam 20 Tahun Bui, Suami Bakar Istri di Otista Ternyata DPO Penganiaya Tukang Bubur

Kamis, 23 Oktober 2025 - Wisnu Cipto

MerahPutih.com - Pria berinisial JPT alias Ance (26) terancam hukuman maksimal 20 tahun penjara dan denda hingga Rp 500 juta kerena tega membakar hidup-hidup istrinya sendiri CAM (24).

Apalagi, pelaku yang tercatat sebagai warga Otista, Jatinegara, Jakarta Timur, itu merupakan residivis, sehingga ancaman hukumannya dapat ditambah sepertiga dari hukuman pokok.

"Perbuatan JPT dijerat Pasal 44 ayat (1) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang ketentuan pidana bagi pelaku Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dengan ancaman seperti itu," kata Kepala Unit (Kanit) Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) AKP Sri Yatmini saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (23/10).

Baca juga:

Suami Tega Bakar Istri di Cakung Gara-Gara Main Ponsel saat Diminta Bikin Mi Instan

Menurut Sri, tersangka juga dijerat pasal tambahan tindak pidana perusakan dan perbuatan dengan kekerasan, yakni Pasal 406 dan Pasal 335 KUHP terkait kasus pidana lain yang pernah menjeratnya.

Sri mengungkapkan aksi Ance membakar istrinya sendiri itu terjadi pada Senin (13/10) lalu sekitar pukul 10.00 WIB di kawasan Otista. Tersangka sendiri berhasil diringkus petugas di Bekasi pada Sabtu (18/10) malam sekitar pukul 23.30 WIB

“"Saat diperiksa, tersangka mengaku sempat menggunakan minuman keras sebelum kejadian. Namun hasil tes urine menunjukkan negatif narkoba," tutur Sri.

Baca juga:

Suami Bakar Istri di Tangerang Jadi Tersangka, Terancam 10 Tahun Penjara

Residivis DPO Penganiaya Tukang Bubur

Tersangka JPT atau Ance (26) sebelumnya juga masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) pada kasus perusakan gerobak bubur ayam pada 2024. "Pria JPT ini, sudah DPO sejak 2024 dalam kasus perusakan gerobak bubur," tandas Sri, dilansir Antara.

Saat itu, Ance memesan bubur kepada Udin seharga Rp 5.000 di Jatinegara pada 24 April 2024, tetapi tidak mau bayar. Korban pun berkata, dia akan memberikan bubur secara cuma-cuma jika pelaku meminta. Kalimat itu membuat Ance marah dan berujung pada penghancuran gerobak milik Udin dengan senjata tajam berupa celurit. (*)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan