Telemedisin, Layanan Kesehatan untuk Semua Orang

Jumat, 07 April 2023 - Ikhsan Aryo Digdo

SELAMAT hari kesehatan sedunia. Ayo lebih peduli lagi terhadap kesehatan. Bertepatan dengan berdirinya Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Hari Kesehatan Sedunia yang diperingati tiap 7 April ini mengangkat tema “Health for all” untuk tahun ini.

"Untuk mewujudkan kesehatan untuk semua, kita membutuhkan: individu dan komunitas yang memiliki akses ke layanan kesehatan berkualitas tinggi sehingga mereka dapat menjaga kesehatan mereka sendiri dan keluarga mereka; petugas kesehatan terampil yang memberikan perawatan berkualitas dan berpusat pada orang; dan pembuat kebijakan berkomitmen untuk berinvestasi dalam cakupan kesehatan universal,” tulis laman resmi WHO.

Baca Juga:

Tetap Konsultasi Telemedisin saat Isolasi Mandiri

Salah satu upaya Indonesia meningkatkan akses ke layanan kesehatan berkualitas adalah dengan layanan telemedisin. Dikutip dari laman resmi Kementerian Kesehatan, telemedisin adalah layanan kesehatan yang memungkinkan para penggunanya berkonsultasi dengan dokter tanpa bertatap muka atau secara jarak jauh dalam rangka memberikan konsultasi diagnostik dan tata laksana perawatan pasien.

Hari Kesehatan Sedunia dirayakan tiap tanggal 7 April dengan tema tahun ini adalah Health for All. (Foto: WHO)

Menurut WHO, empat elemen yang berkaitan dengan telemedisin adalah memberikan dukungan klinis, untuk mengatasi hambatan geografis dan jarak, yang bertujuan meningkatkan kesehatan masyarakat, dan melibatkan penggunaan berbagai jenis perangkat teknologi informasi. Layanan telemedisin membawa kabar positif untuk masalah layanan kesehatan dan revolusi kesehatan masyarakat Indonesia.

Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan, terjadi lonjakan kunjungan ke aplikasi telemedisin hingga sebesar 60 persen pada tahun 2020 karena pandemi COVID-19. Lonjakan ini mendorong semakin banyak dokter yang menyediakan jasanya melalui telemedisin, sehingga semakin banyak masyarakat yang menggunakannya untuk meningkatkan kesehatannya.

Baca Juga:

Penting, Komunikasi Pasien di Platform Telemedisin

Hadirnya telemedisin menawarkan kemudahan untuk masyarakat, terutama yang berada di wilayah dengan jumlah dokter terbatas. Selain itu, penggunaan layanan ini juga lebih terjangkau, sehingga lebih banyak masyarakat yang dapat menikmatinya.

Kementerian Kesehatan menuliskan ada lima alasan untuk mempertimbangkan penggunaan telemedisin, yakni akses yang lebih mudah, hemat biaya, kenyamanan, permintaan dari pengguna generasi milenial, dan mengurangi kekurangan tenaga medis untuk masyarakat.

Hadirnya layanan telemedicine lebih memudahkan masyarakat untuk berkonsultasi masalah kesehatan. (Foto: Pexels/Anna Shvets)

Sejumlah layanan telemedisin makin berkembang di Indonesia dengan berbagai fiturnya semenjak pandemi. Menurut hasil survei dari Katadata Insight Center (KIC), Halodoc merupakan layanan telemedisin yang paling digemari oleh masyarakat Indonesia dengan persentasenya sebesar 46,5 persen.

Penggunaan layanan Halodoc ternyata melebihi layanan telemedisin yang disediakan oleh rumah sakit atau klinik yang menempati urutan kedua dengan persentase 41,8 persen. Layanan telemedisin ketiga yang paling sering digunakan masyarakat Indonesia adalah Alodokter dengan persentase sebesar 35,7 persen.

Namun, penggunaan layanan telemedisin masih menjadi tantangan untuk masyarakat yang berada di wilayah sulit akses internet. Ketidakmerataan akses internet di Indonesia membuat layanan telemedisin belum bisa digunakan oleh semua rakyat Indonesia. (vca)

Baca Juga:

Alodokter Perkenalkan ‘Alni’, Asisten Virtual Telemedisin Berbasis AI

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan