Tawanan Yaman Asal Prancis Isabelle Prime Dibebaskan
Jumat, 07 Agustus 2015 -
MerahPutih Internasional - Seorang wanita asal Prancis yang menjadi tawanan di Yaman pada Februari lalu akhirnya dibebaskan.
Isabelle Prime bebas pada Kamis malam kemarin (6/8) dan akan segera dipulangkan ke Prancis. Namun hingga saat ini alasan Prime dibebaskan belum diketahui.
Wanita berusia 30 tahun yang berkerja sebagai konsultan di Bank Dunia ini diculik pada tanggal 24 Februari saat sedang melakukan perjalanan ke ibu kota Sanaa. Sedangkan penerjemah Prime, Sherine Makkaoui, yang juga diculik bersama Prime telah dibebaskan sebelumnya pada Maret lalu.
Beberapa tahun lalu, suku di Yaman dilaporkan telah menculik banyak warga asing untuk menekan pemerintah dalam mempertimbangkan layanan yang lebih baik kepada warga dan melepaskan kerabatnya yang dipenjara.
BACA JUGA:
3 Orang Tewas Akibat Ledakan Bom Mobil di Yaman
Bom Bunuh Diri Al Qaeda Tewaskan 9 Tentara Yaman
Serangan Udara Koalisi Arab Saudi Bunuh 4 Warga Sipil di Yaman