Tak Puas dengan Kehidupan di Korsel, Pembelot Korut Bajak Bus untuk Balik Kampung
Jumat, 04 Oktober 2024 -
MERAHPUTIH.COM - SEORANG pembelot Korea Utara mencuri shuttle bus lalu mengendarainya ke perbatasan Korea Selatan dan Korut. Hal itu ia lakukan karena merasa tak puas dengan kehidupan di Korsel sehingga ingin kembali ke Korut.
Pembelot yang dikabarkan berusia 35 tahun itu telah tinggal di Korsel sejak 2011. Seperti dilaporkan Allkpop, ia ditangkap penjaga militer Korea Selatan di Jembatan Tongil atau yang dikenal sebagai Jembatan Unifikasi di Paju, Selasa (1/10) pagi. Si pembelot melewati titik pemeriksaan dan berkendara sejauh 3 mil sebelum dihentikan barikade.
Ia mengatakan akan pergi ke Korut, hendak pulang ke kampung halamannya. Ia mengaku tak bisa mendapat pekerjaan tetap dan kehidupan yang mapan di Korea Selatan. Selain itu, ia juga merindukan keluarganya di Korea Utara.
Pihak berwenang mengonfirmasi bahwa sang pembelot tak sedang dalam pengaruh alkohol atau obat-obatan. Atas insiden itu, ia dituntut atas pencurian dan pelanggaran Aturan Keamanan Nasional.
Baca juga:
Atlet Korea Utara-Korea Selatan Selfie di Podium Olimpiade Paris 2024
“Banyak pembelot Korut kesulitan menyesuaikan kehidupan di budaya kapitalis Korsel. Hampir 40 persen dari pembelot yang hidup di Seoul menerima uang lewat skema bantuan kebutuhan dasar nasional,” kata pihak Seoul Institute dalam sebuah laporan yang diterbitkan pada 2023.
Sementara itu, Kementerian Unifikasi Korea Selatan mengungkap setidaknya 30 pembelot Korut telah kembali ke kampung halaman mereka antara 2012 dan 2020.(dwi)
Baca juga: