Syekh Datuk Kahfi, Penyebar Islam Pertama di Cirebon

Kamis, 09 Juni 2016 - Eddy Flo

MerahPutih Budaya - Banyak yang memandang bahwa Sunan Gunung Jati merupakan tokoh pertama yang menyebarkan Islam di Cirebon. Padahal, sebelum Sunan Gunung Jati berdakwah, salah satu tokoh ulama besar telah lebih dahulu menyebarkan Islam.

"Sebelum ada penyebaran Islam oleh Sunan Gunung Jati, Beliau sudah menyebarkan Islam lebih dulu," ujar Hasan, 70, juru kunci Komplek Pemakaman Sunan Gunung Jati, kepada merahputih.com, belum lama ini.

Syekh Datuk Kahfi bernama asli Idhafi Mahdi merupakan keturunan Baghdad. Ia pertama kali menginjakkan kakinya ke Nusantara di Pelabuhan Muara Jati. Tak berapa lama di sana, ia pun menjadi pemimpin pondok pesantren di Amparan Jati.

Ketika Syekh Datuk Kahfi memimpin pesantren, majelis pengajiannya di Gunung Amparan Jati semakin terkenal. Banyak santri yang ikut belajar agama Islam, diantaranya putra-putri Prabu Siliwangi dengan Nyai Subanglarang, yakni Raden Walangsungsang dengan istrinya Indang Geulis, dan adiknya Nyai Rarasantang. Kemudian mereka berperan dalam pembangunan Cirebon dan juga syiar Islam di wilayah Jawa Barat. Bahkan kemudian Raden Walangsungsang menjadi pendiri sekaligus Pemimpin di Cirebon.

Dalam suatu waktu, bersama murid-muridnya, termasuk Sunan Gunung Jati, Syekh Datuk Kahfi memimpin sidang pertemuan di pondok pesantren yang ia asuh. Dalam sidang tersebut muncul fatwa menciptakan masyarakat Islami di Cirebon dan sekitarnya, terlebih di Pulau Jawa. Sejak itulah muncul dakwah Islam ala Wali Songo.(Fre)

BACA JUGA:

  1. Mengenal Pangeran Kejaksan dan Peninggalannya di Cirebon
  2. Pantai Kejawanan, Wisata Murah Meriah di Cirebon
  3. Ngabuburit Seru Warga Cirebon dengan Berkuda
  4. Masjid Raya Attaqwa Cirebon Sediakan 500 Paket Takjil Setiap Hari
  5. 5 Kuliner Khas Cirebon

 

 

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan