Sutradara Ungkap Penyebab The Flash Gagal Cuan, Superhero Kurang Tenar

Selasa, 14 Januari 2025 - Ikhsan Aryo Digdo

MerahPutih.com - Sutradara film The Flash Andy Muschietti punya pendapatnya sendiri tentang mengapa film berbiaya USD 200 juta (Rp 3,2 triliun) itu merupakan film box office yang gagal.

Dirilis pada 2023, The Flash yang dibintangi oleh Ezra Miller meraup USD 271 juta (Rp 4,4) triliun pada akhir penayangannya. Angka ini memang tidak kecil, tetapi dengan mempertimbangkan besarnya anggaran dan proyeksi biaya pemasaran, film laris DC tersebut perlu menggandakan angka tersebut untuk keluar dari kerugian.

Muschietti mengatakan alasan The Flash tidak dapat menutup biaya adalah karena film tersebut "gagal" mencapai "keempat kuadran" demografi penonton bioskop (pria di atas 25 tahun, pria di bawah 25 tahun, perempuan di atas 25 tahun, perempuan di bawah 25 tahun), meskipun Warner Bros. telah berupaya keras.

"The Flash gagal, di antara semua alasan lainnya, karena film itu bukan film yang menarik bagi keempat kuadran. Film itu gagal karena itu," kata Muschietti dalam sebuah wawancara dikutip dari Variety, Selasa (14/1).

Baca juga:

'The Flash' dan 'Elemental' Menempati Dua Peringkat Teratas Box Office

Muschietti juga menambahkan bahwa The Flash tidak tenar layaknya superhero DC lainnya, contohnya Superman dan Batman. Hal ini lah yang membuat The Flash gagal merangkul demografi penonton perempuan di atas dan di bawah 25 tahun.

"Saya menemukan dalam percakapan pribadi bahwa banyak orang tidak peduli dengan Flash sebagai karakter," kata Muschietti. Terutama dua kuadran perempuan," paparnya. (ikh)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan