Susi Susanti Antusias Nantikan Realisasi Dana Kesejahteraan Mantan Atlet

Kamis, 21 Januari 2016 - Raden Yusuf Nayamenggala

MerahPutih Olahraga - Setelah pensiun sebagai atlet, Susi Susanti tidak sepenuhnya meninggalkan dunia bulu tangkis. Termasuk, ditambahkannya, tetap memantau perkembangan olahraga, khususnya bulu tangkis di Tanah Air.

Ditegaskan juara SEA Games sebanyak lima kali berturut-turut pada 1987, 1989, 1991,1993 dan 1995 tersebut, karena memiliki alasan tertentu.

Yakni, karena ingin melihat keseriusan pemerintah dalam memperhatikan para pelaku olahraga bulu tangkis, baik itu pelatih ataupun pemain dan mantan pemain serta pelatih.

Tak ayal, rencana pemerinta dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) memberikan dana kesejahteraan atau pensiun bagi mantan atlet berpestasi yang tampil di Olimpiade, juga diketahui Susi.

Bahkan, dirinya terlihat sangat antusias dalam membahas hal tersebut bersama suami, Alan Budikusuma dan merahputih.com, di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, belum lama ini.

"Tentunya, itu menjadi kabar gembira bagi para mantan atlet. Yang saya ketahui, bukan uang pensiun tapi dana kesejahteraan. Artinya, apa yang sudah kita korbankan, seperti waktu yang terbuang, sekolah yang terlantar, ini menjadi kebahagiaan dan akan memberikan dampak yang luar biasa," ujar peraih medali emas di Olimpiade Bercelona tahun 1992 dan medali perunggu di Olimpiade Atlanta 1996 tersebut.

"Sehingga nantinya, menjadi atlet akhirnya bisa menjadi pilihan hidup atau profesi. Sebab, sudah punya masa depan dan bisa menjadi pilihan dari generasi muda. Harapannya tentu bisa mengangkat nama Indonesia di kancah dunia," sambung sosok yang dijuluki sebagai Ratu bulu tangkis se-Asia Tenggara tersebut.

Sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, mengatakan jika hal tersebut bakal direalisasikan pada 2016. Sebab di tahun 2015, masih mengalami kendala akibat tidak ditopang kekuatan APBN yang kuat.

Kemudian, tidak hanya atlet peraih medali di Olimpiade yang bakal mendapatkan apresiasi tersebut, melainkan juga yang berlaga di SEA Games, Asian Games dan PON. (esa)

BACA JUGA:

  1. SEA Games 2015, Atlet Tenis Belum Dapat Hak Penuh
  2. Hasil Tes Atlet Olimpiade Menggembirakan
  3. PB PBSI Diminta Perhatikan Asupan Nutrisi Atlet
  4. Kemenpora: Pembangunan Wisma Atlet Sudah On The Track
  5. Satlak Prima Tes Atlet SEA Games 2017 dan AG 2018

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan