Susi Susanti Kenang Sulitnya Menembus ke Olimpiade
Susi Susanti saat mengenang perjuangannya menembus Olimpiade (MP/Tika Ayu)
Merahputih.com - Atlet legendaris bulu tangkis Susi Susanti mengatakan bahwa perjuangan atlet untuk sampai di Olimpiade bukan hal yang mudah.
"Olimpiade luar biasa bagi atlet. Sebab enggak semua atlet bisa masuk Olimpiade, butuh waktu perjuangan, karena harus melewati kualifikasi," kata dia ketika ditanyai bagaimana pengalamannya mengikuti proses Olimpiade, di peluncuran koleksi baru Astec, Kamis (15/8).
Sebelumnya, hari ini telah berlangsung acara arak-arakan menyambut atlet peraih medali di Olimpiade Paris 2024 untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo alias Jokowi, di Istana Negara. Arak-arakan dimulai dari Kemenpora pukul 07.40 WIB.
Baca juga:
Susi Susanti dan Alan Budi Kenang Perjuangannya Raih Emas Bulu Tangkis Olimpiade 1992
Para atlet naik bus atap terbuka bersama Menpora Dito Ariotedjo. Susi mengenang bahwa proses seleksi untuk sampai di Olimpiade sangat panjang.
Pengalamannya sendiri menghabiskan waktu hingga empat tahun. "Empat tahun. Dua tahun untuk kualifikasi menuju Olimpiade, bagaimana kita bisa lolos atau tidak," kenangnya.
Ia mengatakan tantangan atlet ketika proses menuju Olimpiade dipenuhi dengan persaingan yang ketat. Di mana kata dia, atlet mesti mengejar poin, mengejar ranking. "Karna rangking-rangking tertinggi lah yang boleh bertanding di sana," kata dia.
Baca juga:
K-Net Sebut Atlet Bulu Tangkis Jepang Maya Taguchi Mirip Hanni New Jeans
Sehingga kata Susi, ketika atlet dipilih menjadi Olimpian itu saja sudah sangat luar biasa. Apalagi Olimpian tersebut mendapatkan prestasi tinggi.
"Suatu yang sangat membangga sekali kalau seumpamanya di Kejuaraan-kejuaraan saya juara, itu biasa. Tapi begitu menjadi juara Olimpiade sudah pasti menjadi cita-cita para atlet," katanya.
Bagikan
Tika Ayu
Berita Terkait
Fajar/Fikri Takjub Perkembangan Raymond/Joaquin Setelah Dikalahkan di Final Australian Open 2025
Juara Australian Open 2025, Ganda Putra Raymond/Joaquin Ketagihan Gelar Lainnya
Tersingkir di Australian Open 2025, Tunggal Putra Alwi Farhan Berharap Lebih Kuat di SEA Games
Ganda Campuran Jafar/Felisha Melaju, Indonesia Punya 7 Wakil di Semifinal Australian Open
Indonesia Pastikan Tempat di Final Ganda Putra Australian Open 2025 Setelah Fajar/Fikri dan Sabar/Reza Tembus Semifinal
Ganda Putra Fajar/Fikri Buka Langkah Kemenangan Pertama di Australian Open 2025
Kalahkan Asuka Takahashi untuk Lolos ke Semifinal Kumamoto Masters Japan 2025, Bukan Perkara Mudah bagi Gregoria Mariska Tunjung
Perubahan yang Dilakukan Wang Tzu Wei Bikin Panik, Alwi Farhan Pun Terhenti di 16 Besar Kumamoto Masters Japan 2025
Kemenangan yang Sangat Berarti bagi Gregoria Mariska Usai Menundukkan Wakil Taiwan untuk Lolos ke 16 Besar Kumamoto Masters Japan 2025
Bertemu Pasangan Jepang Lagi di Babak 16 Besar Kumamoto Masters Japan 2025, Apriyani/Fadia Siap Capai