Susah Move On 2018: Catatan Manis dan Buruk Sepakbola Indonesia

Selasa, 18 Desember 2018 - Andika Pratama

MerahPutih.com - Perjalanan sepakbola Indonesia sepanjang tahun 2018 diwarnai catatan manis dan buruk. Mulai dari kekerasan suporter hingga dugaan pengaturan skor.

Dirangkum MerahPutih.com dari berbagai sumber, berikut sejumlah catatannya.

1. Kematian suporter Persija, Haringga Sirla

Haringga Sirila semasa hidup. (Hendri/BolaSkor.com)

Kasus kematian suporter kembali terjadi di persepakbolaan Indonesia. Kali ini, korbannya adalah Haringga Sirla yang merupakan pendukung Persija Jakarta.

Pemuda 23 tahun itu menghadap Ilahi setelah dikeroyok Bobotoh di area Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), 23 September 2018. Ia nekat ke Bandung untuk menyaksikan Persija bertanding melawan Persib.

Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bandung hanya menjatuhkan hukuman penjara masing-masing 3,5 dan 3 tahun untuk dua orang pelaku. Sedangkan, satu pelaku bebas.

2. Timnas Indonesia U-16 Boyong Dua Gelar Internasional

Skuat Timnas U-16 Indonesia
Timnas Indonesia U-16. Foto: PSSI/Twitter

Prestasi membanggakan dicapai timnas Indonesia U-16. Pasukan pelatih Fachri Husaini itu memboyong dua gelar internasional sepanjang tahun 2018.

Gelar pertama yang diraih adalah JENESYS Japan-ASEAN U-16 Youth Football Tournament setelah mengalahkan Vietnam dengan skor tipis 1-0 pada laga final.

Yang kedua, yakni trofi Piala AFF U-16. Amiruddin Bagus Kahfi Al-Fikri dan kawan-kawan menjadi kampiun setelah mengalahkan Thailand melalui adu penalti.

Bagi Indonesia, ini merupakan gelar pertama.

3. Timnas Indonesia U-16 dan U-19 Nyaris Lolos ke Piala Dunia

Skuat Timnas U-19
Timnas Indonesia U-19 (PSSI)

Impian melihat pesepakbola Indonesia lolos ke Piala Dunia kelompok umur hampir saja terwujud. Timnas U-16 secara mengejutkan melangkah ke perempat final AFC Cup U-16 dengan mengungguli Iran U-16.

Sayangnya, langkah Sutan Zico dan kawan-kawan dihentikan Australia U-16 di perempat final dengan skor 2-3.

Hal yang sama dicapai timnas U-19. Pasukan Indra Sjafri melaju ke perempat final sebelum takluk 2-0 dari Jepang.

4. Timnas Indonesia Gagal Total di Piala AFF 2018

Timnas Indonesia. Foto: affsuzukicup

Timnas Indonesia yang ditinggal Luis Milla gagal total di Piala AFF 2018. Tergabung di Grup B, skuat Garuda hanya meraih sekali menang dan imbang dan dua kali kalah.

Kegagalan ini menambah daftar panjang puasa gelar skuat Garuda di kancah internasional. Kegagalan ini juga membuat PSSI mendapatkan sorotan tajam dari masyarakat.

5. Dugaan Pengaturan Skor

Mantan anggota Exco PSSI, Hidayat Krisna. Foto: PSSI Jatim

Menjelang Liga 1 dan 2 berakhir, dugaan pengaturan skor kembali mencuat. Kasus ini diawali dari pengakuan Manajer Madura FC yang mengatakan bahwa salah satu anggota Exco PSSI menawarkan untuk mengatur skor.

Adalah Hidayat yang diduga berupaya mengatur skor Liga 2. Akhirnya, Hidayat mengundurkan diri dari PSSI. Tetapi, ia tetap dijatuhi sanksi oleh PSSI. (*)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan