Timnas Kelompok Umur Bakal Jadi yang Pertama Latihan di IKN

Timnas Indonesia U-19 juara Piala AFF U-19 atau ASEAN U-19 Boys Championship 2024 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Senin (29/7) malam. ANTARA FOTO/Rizal Hanafi
Merahputih.com - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir memastikan lapangan latihan PSSI di Ibu Kota Nusantara (IKN) akan siap digunakan akhir tahun ini. Untuk sementara, akan ada dua lapangan termasuk untuk penginapan (mess) putra maupun putri.
"Tanggal 10 September sudah siap. Jadi nanti ada khusus mess perempuan, ada khusus mess laki-laki. Kami prioritas untuk di IKN, tim junior dulu," ujar Erick dikutip Antara, Selasa (30/4).
Hal tersebut dilakukannya, agar timnas kelompok umur atau junior bisa lebih fokus dan mempersiapkan diri lebih baik lagi kedepannya terlebih dahulu.
Baca juga:
"Supaya paling tidak mereka lebih fokus, lebih bisa melakukan persiapan lebih baik lagi ke depan," tuturnya.
Selain itu, Erick mengimbau agar masyarakat tidak melakukan dikotomi terkait lapangan latihan yang akan dipakai oleh Timnas Indonesia.
"Saya rasa gini, ini kan tim nasional. Jangan juga dikotomi, ini tim Jakarta, tim Surabaya, tim Balikpapan. Semua itu markasnya Timnas. Cuman training center yang di IKN dan kami persiapkan untuk yang junior dulu. Karena lapangannya baru dua," ujar Erick Thohir.
Untuk diketahui, pembangunan lapangan tersebut didukung dengan pendanaan dari Federation Internationale de Football Association (FIFA) melalui Program FIFA Forward dengan nilai dana yang diberikan senilai 5,65 juta dolar AS.
PSSI melaporkan, Program FIFA Forward telah memainkan peran penting dalam pengembangan fasilitas pusat pelatihan, baik di dalam maupun di luar lapangan.
Baca juga:
Hasil Piala AFF U-19 2024: Juara, Timnas Indonesia Juga Sabet Dua Gelar Individu
"Mereka (FIFA) telah secara aktif mendukung PSSI untuk meningkatkan sepak bola di tingkat nasional dan usia muda melalui berbagai inisiatif, termasuk peningkatan infrastruktur, sepak bola wanita dan pengembangan akar rumput," tulis PSSI dikutip dari laman resminya.
Kolaborasi dengan FIFA telah memicu upaya pendanaan bersama, terutama dari pemerintah daerah, yang semakin meningkatkan pengembangan fasilitas pelatihan utama di IKN.
Upaya ambisius ini, kata PSSI, menandakan langkah signifikan untuk mengembangkan keunggulan sepak bola di Indonesia, yang menjanjikan untuk meningkatkan sepak bola negara ini ke tingkat yang lebih tinggi.
Lebih lanjut, PSSI menjelaskan, kolaborasi dengan FIFA tidak hanya dalam pembangunan infrastruktur sepak bola namun juga dalam hal pengembangan talenta.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Lepas Kontingen Indonesia ke AYG dan ISG 2025, Erick Thohir: Pahlawan yang Kita Kirim untuk Berperang

Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke-74 untuk Prabowo, Mahfud MD: Negara Akan Maju Jika Pemimpinnya Tambah Bugar

Pemerintah Tambah Pendanaan untuk Asian Youth Games 2025 dan Islamic Solidarity Games 2025

Calvin Verdonk Luangkan Waktu seperti Jay Idzes Tanggapi Komentar Negatif untuk Erick Thohir

Anggaran untuk Keikutsertaan Indonesia di SEA Games 2025 Jadi Rp 60 Miliar

Pecat Patrick Kluivert, Erick Thohir Langsung Pasang Target Timnas Masuk 100 Besar Rangking FIFA dan Lolos Piala Dunia 2030

PSSI Pecat Patrick Kluivert, Erick Thohir Bicara soal Target Timnas Indonesia Berikutnya

Lepas Timnas Indonesia U-17 ke Piala Dunia U-17 2025 di Qatar, Erick Thohir Sampaikan Pesan Prabowo

Erick Thohir Minta Maaf Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026, Prabowo Berat Hati Terima Kenyataan

[HOAKS atau FAKTA]: Gagal Bawa Indonesia ke Piala Dunia 2026, Presiden Prabowo Pecat Erick Thohir dan Patrick Kluivert
![[HOAKS atau FAKTA]: Gagal Bawa Indonesia ke Piala Dunia 2026, Presiden Prabowo Pecat Erick Thohir dan Patrick Kluivert](https://img.merahputih.com/media/96/55/a4/9655a4c65bafafdb611ca5328ee095d3_182x135.png)