Susah Move On 2018: Catatan Manis dan Buruk Sepakbola Indonesia


Timnas Indonesia U-16 juara Piala AFF U-16 2018. Foto: Asean Football
MerahPutih.com - Perjalanan sepakbola Indonesia sepanjang tahun 2018 diwarnai catatan manis dan buruk. Mulai dari kekerasan suporter hingga dugaan pengaturan skor.
Dirangkum MerahPutih.com dari berbagai sumber, berikut sejumlah catatannya.
1. Kematian suporter Persija, Haringga Sirla

Kasus kematian suporter kembali terjadi di persepakbolaan Indonesia. Kali ini, korbannya adalah Haringga Sirla yang merupakan pendukung Persija Jakarta.
Pemuda 23 tahun itu menghadap Ilahi setelah dikeroyok Bobotoh di area Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), 23 September 2018. Ia nekat ke Bandung untuk menyaksikan Persija bertanding melawan Persib.
Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bandung hanya menjatuhkan hukuman penjara masing-masing 3,5 dan 3 tahun untuk dua orang pelaku. Sedangkan, satu pelaku bebas.
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Di Hadapan Gibran, Erick Thohir Optimistis Timnas Indonesia Juara Piala AFF 2024

Prediksi 11 Pertama Skuad Garuda Kontra Bahrain

Kadek Arel Rahasiakan Klub Luar Negeri yang Godanya Usai Bersinar bersama Timnas U-19

PSSI Pastikan Komitmen Matthew Baker Bela Timnas U-16 Setelah Dipanggil Pelatih Australia

Timnas Indonesia U-19 Akan Ikuti Ajang di Korea Selatan, Argentina Salah Satu Lawan

Timnas Kelompok Umur Bakal Jadi yang Pertama Latihan di IKN

Hasil Piala AFF U-19 2024: Juara, Timnas Indonesia Juga Sabet Dua Gelar Individu

Hasil Piala AFF U-19 2024: Timnas Indonesia Juara Usai Tekuk Thailand 1-0

Indra Sjafri Apresiasi Kebangkitan Kafiatur Rizky saat Timnas U-19 Sikat Timor Leste 6-2

Cetak Gol Selain 3 Assist untuk Timnas U-19, Kafiatur Rizky Mengaku Begitu Emosional
