Survei SMRC: Kepuasan Publik atas Kinerja Jokowi Turun 3 Bulan Terakhir
Kamis, 31 Maret 2022 -
MerahPutih.com - Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis survei bertajuk “Kondisi Ekonomi-Politik dan Kinerja Pemerintah: Evaluasi Publik Nasional” yang dilakukan secara daring pada Rabu (30/3).
Hasilnya, kepuasan publik pada kinerja Presiden Jokowi mengalami penurunan dalam tiga bulan terakhir.
Direktur Riset SMRC Deni Irvani menyatakan, ada 64,6 persen publik yang merasa puas atau sangat puas atas kinerja Presiden Jokowi.
"Sementara yang menyatakan sebaliknya, kurang atau sangat tidak puas, sebanyak 32,2 persen," kata Deni saat memaparkan hasil survei lembaganya.
Baca Juga:
Wacana Presiden Tiga Periode, Jokowi: Kita Harus Taat Konstitusi
Approval rating atau tingkat kepuasan pada kinerja presiden ini, lanjut Deni, mengalami penurunan dalam tiga bulan terakhir, dari 71,7 persen pada survei Desember 2021 menjadi 64,6 persen pada survei Maret 2022.
"Penurunan ini terendah sejak kerusuhan penetapan hasil Pemilu pada Juni 2019 (62,2 persen)," ujarnya.
Deni melanjutkan, pada saat yang sama, penilaian negatif pada kinerja Jokowi mengalami kenaikan dari 25,3 persen pada Desember 2021 menjadi 32,2 persen pada Maret 2022.
Lebih lanjut, Deni mengatakan kepuasan terhadap kinerja Jokowi berhubungan dengan evaluasi atas kondisi ekonomi, politik, keamanan, dan penegakan hukum.
"Ada kecenderungan mereka yang menilai positif keadaan ekonomi, politik, keamanan dan penegakan hukum juga memberi apresiasi pada kinerja presiden. Demikian sebaliknya,” papar Deni.
Baca Juga:
Hasil Pantauan Jokowi: Minyak Goreng Curah Dijual di Atas Rp 14.000 Per Liter
Deni menambahkan bahwa tingkat kepuasan ini juga berhubungan dengan evaluasi publik atas kinerja pemerintah dalam mengatasi harga kebutuhan pokok dan penanganan wabah COVID-19.
Survei ini dilakukan pada 1220 responden yang dipilih secara acak dengan metode multistage random sampling terhadap keseluruhan populasi atau warga negara Indonesia yang sudah memiliki hak pilih, yakni mereka yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah.
Response rate (responden yang dapat diwawancarai secara valid) sebesar 1027 atau 84 persen. Sebanyak 1027 responden ini yang dianalisis.
Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar ± 3,12 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen (asumsi simple random sampling). Wawancara terhadap responden dilakukan secara tatap muka pada 13 - 20 Maret 2022. (Pon)
Baca Juga: