Super Sporty, Under Armour Rilis Sepatu Project Rock 3
Senin, 07 September 2020 -
BERSAMA brand ambassador-nya Dwayne 'The Rock' Johnson, Under Armour baru saja meluncurkan sepatu baru pada awal September 2020. Meski sempat dikabarkan terpapar COVID-19, ia kembali dengan produk baru.
Setelah dikabarkan sehat, The Rock kembali ke gym untuk berolahraga dan menampilkan sepatu terbaru dari Under Armour yang nampak super sporty.
Baca juga:
Sepatu Basket J. Cole x PUMA RS-Dreamer Terbaru Hadir dengan Warna Nyetrik
Kedua pihak telah bekerja sama pada dua versi sebelumnya. Sekarang, pelanggan dapat menambahkan koleksi Project Rock 3 (PR3) ke koleksi sepatu kets mereka.
Tentunya sepatu yang satu ini berbeda dengan edisi sebelumnya, pada edisi ini sepatu dirancang untuk membantu pemakainya menemukan batas, lalu menembusnya, hampir mirip dengan sepatu pebasket NBA Joel Embid dari Under Armour.

Secara keseluruhan Under Armour di tahun ini ingin membuat terobosan baru, guna memaksimalkan pengguna sepatunya melampaui batasan melalui sistem canggih yang sudah ditanamkan pada sepatu dengan tampilan yang tidak akan mengecewakan.
Brand olahraga tersebut berusaha menampilkan karya terbaik. PR3 sendiri memiliki beberapa teknologi unik yang disematkan pada sepatu. Membuat penggunanya merasa terbantu saat sedang melakukan aktivitas, khususnya olahraga.
Dikembangkan di home gym Johnson's Iron Paradise, PR3 dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhannya (olahraga) tanpa melupakan kenyamanan, stabilitas, dan sirkulasi udara yang ditingkatkan membuatnya menjadi sepatu yang cocok untuk siapa saja.
Salah satu slogan The Rock 'Embrace The Cracks, They’re Earned' mengarah pada logo banteng hitam yang dikenal sebagai 'THE ROCK'.
Sepatu dengan model sporty runing ini tampil menarik dengan model rajutan di bagian atas, sedangkan pada external back counter dan midsole dibuat menggunakan teknologi Infuseed Under Armor HOVR. Membuat sepatu sedikit lebih mudah 'menemukan' pijakan dan 'menggali' lebih dalam.

Baca juga:

Seperti halnya yang dikatakan Under Armour di situsnya, sistem teknologi UA HOVR memberikan zero gravity feeling untuk mempertahankan pengembalian energi dan membantu menghilangkan benturan.
Sepatu juga memiliki jaring energi jaring kompresi yang menahan dan membentuk busa UA HOVR untuk mengembalikan energi.
Jadi secara keseluruhan sepatu ini sangat ringan dan tidak akam membebani proses olahraga penggunanya. karena Under Armour didesain khusus untuk membantu seorang terutama penggunanya untuk memaksimalkan kegiatan tersebut.
Teknologi UA Tribase pada sepatu membantu penggunanya mendapatkan hasil maksimal dari kontak dengan tanah, membantu mereka menggunakan gerakan yang lebih alami, dan membantu dengan fleksibilitas sehingga ada lebih banyak cengkeraman saat mengangkat beban.
Teknologi tersebut membantu pengguna sepatu mendapatkan tumpuan yang kuat saat berhadapan dengan beban. Sehingga membuat pengguna lebih siap dan seimbang saat berhadapan dengan sesuatu beban berat dan besar.
Introducing the new Project Rock 3. Designed to meet the evolving needs of the hardest workers in the room, we combined our innovative UA HOVR and UA TriBase technologies for ultimate performance and comfort. Grab @TheRock’s latest #ProjectRock drop now. https://t.co/93QVM38Y3m pic.twitter.com/MDdJGVpl19
— Under Armour (@UnderArmour) September 3, 2020
PR3 model Sporty Running dibagi menjadi dua jenis berdasarkan jenis kelamin, umumnya pria memakai sepatu yang lebar dan longgar. Sedangkan perempuan cenderung memilih sepatu lebih ramping agar pas di kaki.
Karenanya warna yang diitawarkan juga beragam, untuk pria warna yang ditawarkan adalah Halo Gray, Blackout Purple, Black. Sedangkan untuk perempuan warna yang ditawarkan di antaranya Onyx White, Blackout Purple, dan Slate Purple.

Sepatu ini juga dilengkapi outsole karet yang memberikan traksi dan daya tahan pemakainya. Project Rock adalah salah satu produk Under Armour yang paling populer dan paling laris. Harga sepatu pria dan wanita adalah USD 140 atau setara dengan Rp2,1 juta. (joe)
Baca juga: