Sultan HB X: HUT ke-261 Yogyakarta Jadi Momen Instropeksi Diri
Minggu, 08 Oktober 2017 -
MerahPutih.com - Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X turut hadir bersama sang istri dan keluarga pada puncak HUT ke-216 Kota Yogyakarta di Tugu Yogyakarta. Dalam kata sambutannya ia mengajak seluruh rakyat Yogyakarta untuk memaknai HUT ini sebagai moment yang tepat untuk instropeksi diri.
Warga Yogyakarta diajak kembali mengingat makna leluhur, nilai-nilai kearifan lokal budaya serta konsep Memayu Hayuning Bawana. Tujuannya agar menggelorakan kembali 'RUH' budaya, kearifan lokal dan pelestarian lingkungan Jawa di kota budaya ini.
Ia pun mengingatkan kembali konsep sumbu filosofi Jogja dimana Merapi, Tugu Yogyakarta, Keraton, Panggung Krapyak dan Pantai Selatan membentuk satu garis lurus. “Ini waktunya instropeksi diri. Spiritual (sumbu filosofis) dari (merapi) Tugu ke Keraton menunjukkan tujuan hidup manusia ke pada sang khalik," kata Sultan
Sultan pun memaparkan sejumlah usaha yang sudah dilakukan Pemda DIY untuk mengembalikan ruh budaya Jawa. diantaranya membeli bangunan cagar budaya agar tidak berubah, membuat museum untuk memamerkan karya seni budaya, mengembangkan dewa budaya dan desa wisata serta menghidupkan landmark kota sebagai icon.
“Semua itu dihidupkan untuk bercermin betapa agungan budaya masa silam untuk menapaki Jogjakarta yang maju,” kata Sultan.
Ia berharap kepada pemerintah Kota Yogyakarta untuk bisa menyelaraskan kenyamanan hidup warga dengan pembangunan yang semakin pesat. “Kota jangan hanya layak huni bagi pensiunan . tetapi juga bisa memberikan keamanan dan kenyamanan bagi seluruh warganya,” tutup Raja Yogyakarta ini.
Sri Sultan HB X turut mengapresiasi partisipasi dan antusiasme warga untuk yang mau bekerja keras menampilkan seni dan budaya dalam pawai Wayang Jogja Night 2017.
Dalam kesempatan yang sama, Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti turut mengajak masyarakat berpartisipasi bergotong royong membangun kota Yogyakarta menjadi lebih baik. Sebab, menurutnya pembangunan adalah usaha bersama pemerintah dengan masyarakat.
Peringatan HUT Kota Yogyakarta ke 261 dimeriahkan dengan serangkaian acara sejak satu bulan lalu. Haryadi menyebutkan ada 18 kegiatan yang digelar dengan melibatkan komunitas. Diantaranya pesta sains roket air, Grebeg Vespa, resik Malioboro, Pawai 2000 pedagang pasar dan Jogja Street Scluptor.
Sementara pada puncak peringatan HUT, setidaknya 2000 warga di 14 kecamatan berpartisipasi dalam Wayang Jogja Night Carnival. Mereka memamerkan kostum superhero dunia perwayang dengan sentuhan modern. (*)
Berita ini merupakan laporan Teresa Ika, kontributor merahputih.com, untuk wilayah Yogyakarta dan sekitarnya.