Sultan Desak Warga Tidak Halangi Pembangunan Bandara Kulon Progo

Jumat, 29 Juni 2018 - Eddy Flo

MerahPutih.Com - Pembangunan Bandara Internasional Yogyakarta di wilayah Kulon Progo sampai sekarang masih terkendala lahan yang menjadi sengketa antara warga dengan pihak Angkasa Pura I.

Sejumlah upaya mediasi antara warga dengan Angkasa Pura I selaku pengelola sudah dilakukan namun belum membuahkan hasil yang memuaskan kedua belah pihak.

Selaku kepala wilayah, Gubernur DIY Sri Sultan HB X meminta warga tidak menghalangi pembangunan bandara baru di Kabupaten Kulon Progo, dan segera pindah bila masih tinggal di lahan tersebut.

"Hak atas tanah yang mereka miliki sudah lepas. Mestinya pindah karena sudah mau dibangun. Tidak ada waktu lagi," kata Sultan HB X usai syawalan di Balai Kota Yogyakarta, Jumat (29/6).

Sultan HB X saat joyflight bersama AU
Sultan Hamengku Buwono X saat joyflight di Yogyakarta (MP/Teresa Ika)

Sultan sebagaimana dilansir Antara berharap pembangunan bandara baru di Kulon Progo dapat berjalan tepat waktu atau sesuai tata kala seperti rencana Angkasa Pura I yaitu beroperasi pada 2019.

Pada Kamis (28/6), Angkasa Pura I melakukan pembersihan lahan di kawasan izin penetapan lokasi untuk bandara baru Kulonprogo atau New Yogyakarta International Airport.

Pembersihan lahan tersebut merupakan kelanjutan dari yang sempat tertunda saat Ramadhan, meliputi pembersihan tanaman milik warga yang kemudian diratakan dengan tanah.

Master plan Bandara Kulon Progo
Masterplan bandara baru Yogyakarta di Kulonprogo (Foto jogjainvest.jogjaprov.go.id)

Kegiatan itu sempat mendapat penentangan dari warga dengan menghadang alat berat yang akan merataka lahan tanaman cabai dan tanaman lain.

Namun, warga kemudian hanya bisa menyaksikan saat alat berat meratakan tanaman mereka dengan tanah.

Angkasa Pura I berencana memprioritaskan bandara baru tersebut untuk penerbangan internasional dengan pesawat berbadan besar pada awal operasional April 2019 meskipun pembangunan belum selesai 100 persen.

Penerbangan internasional dengan pesawat berbadan besar sangat dimungkinkan dilakukan di bandara tersebut karena memiliki landasan pacu sepanjang 3.250 meter dangan lebar 60 meter.(*)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Sultan Yogyakarta Pantau Calon Bandara Baru di Joyflight Jogja Air Show 2018

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan