Sudirman Said Bantah Pembangunan Tangki Timbun Batal

Kamis, 10 September 2015 - Muchammad Yani

MerahPutih Bisnis - Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengatakan hingga kini pembangunan tangki timbun Bahan Bakar Minyak (BBM) dalam rangka meningkatkan cadangan BBM dari 18 hari menjadi 30 hari masih terus berjalan. Bahkan PT Pertamina (Persero) kini sudah mengidentifikasi tangki-tangki yang sudah tidak digunakan.

"Saya kira Pertamina sudah memulai mengidentifikasi tangki-tangki yang tidak digunakan baik punya swasta maupun BUMN," tuturnya ketika ditemui awak media di Dharmawangsa Hotel, Jakarta Selatan, Rabu (9/9).

Sebelumnya PT Pertamina dan PT Adaro Energy Tbk juga telah menandatangani kerja sama jual beli bahan bakar minyak dan pemanfaatan fasilitas penyimpanan BBM dengan nilai kontrak Rp7 triliun per tahun. Kerja sama yang berdurasi 10 tahun itu, nantinya Pertamina akan menjual BBM kepada perusahaan tambang tersebut sebesar 550.000 kiloliter per tahun. Volume kerja sama bisa meningkat hingga 800.000 kiloliter. Hal tersebut dinilainya sebuah bukti keseriusan Pemerintah.

"Beberapa bulan lalu Pertamina dengan PT Adaro telah bekerjasama," sambungnya.

Selain itu proyek ini yang ditaksir membutuhkan dana investasi mencapai US$ 17,25 miliar ini juga akan menggandeng perusahaan swasta lainnya dengan skema yang akan dirancang dan disepakati kedua belah pihak itu.

"Selebihnya nanti akan dibahas dengan pihak swasta bagaimana skemanya untuk mempercepat pembangunan tangki timbun ini," pungkasnya. (rfd)

 

Baca Juga:

Keluarkan Paket Kebijakan, REI Sumringah

Inilah Paket Kebijakan Ekonomi Jokowi Tahap I

Pengumuman Paket Ekonomi Beri Sentimen Positif IHSG

Sudirman Said Bantah Pembangunan Tangki Timbun Batal

LPS: Paket Deregulasi Bukti Pemerintah Hadir

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan