Rumah Warga di Cipinang Melayu 'Dibanjiri' Sampah
Jumat, 03 Januari 2020 -
Merahputih.com - Sudah jatuh tertimpa tangga pula. Peribahasa itu sepertinya pas dialamatkan kepada warga Cipinang Melayu, Jakarta Timur. Selain mendapat kiriman air, Warga juga dapat 'kiriman' sampah.
Salah satu warga Cipinang Melayu, Bayu Januar Nugraha (29) yang rumahnya terendam hingga seatap, tak bisa keluar ke jalan raya. Pasalnya, akses jalan menuju rumahnya terhalang oleh sampah bekas banjir. Alhasil, dia belum sempat membersihkan rumahnya dari sisa banjir.
Baca Juga:
Ketua DPRD Minta Anies Lanjutkan Normalisasi Sungai untuk Atasi Banjir Jakarta
"Itu jadi samping rumah ada benda-benda ngalangin akses jalan. Kandang ayam nyangkut," kata Bayu di Jakarta, Jumat (3/1).
Rumah Bayu berada di Jalan Cipinang Bali No 65, RT 008/03 No:65 Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur. Ia menyebut sampai saat ini belum ada petugas dari lembaga dan instansi terkait manapun yang membantu warga sekitar untuk membuang sisa sampah yang terseret arus banjir tersebut.

Menurut Bayu, warga tidak berani jika tak didamping oleh petugas untuk membersihkan sampah tersebut. Mengingat, tembok di gang rumahnya itu tampak sudah tidak kuat. Warga khawatir roboh disaat bersihkan sampah itu.
"Warga pada takut bersihin. Takut roboh tembok yang di gang itu," ucap Bayu.
Dengan begitu, dia meminta seluruh pihak terkait untuk bisa membantu warga mengevakuasi sampah tersebut. Menurutnya, sampai saat ini belum ada petugas yang membantu warga.
Baca Juga
Banjir Jakarta Dianggap Sebagai Tamparan Keras Buat Penyelenggara Negara
Padahal, Bayu dan warga setempat sudah melaporkan kejadian. Tetapi, masih belum ada tanggapan.
"Tolong pak Presiden, Gubernur, Camat, Lurah, BNPB dan BPBD bantu kami warga," kata Bayu. (Knu)