Sieve Hadirkan Materi Baru Pasca 20 Tahun Hiatus

Senin, 22 November 2021 - Ananda Dimas Prasetya

UNIT gothic asal Bandung Sieve telah memperbaharui katalog mereka, dengan merilis single terbaru berjudul Kelopak Angsa pada 19 Oktober 2021. Perilisan ini menyusul mini album dari Sieve bertajuk Biara yang rilis secara digital.

Vokalis Sieve Alexandra J. Wuisan mengungkapkan, bahwa lagu Kelopak Angsa sejatinya adalah lagu demo Sieve yang masih berbentuk kerangka yang belum final. Sampai akhirnya demo tersebut kembali dibangun dengan rapi dan layak untuk didengarkan.

Baca juga:

Gergasi Api Persembahkan Maxi Singles ‘Trilogy’

Sieve Hadirkan Materi Baru Pasca 20 Tahun Hiatus
Album 'Biara' kembali dirilis dalam format CD. (Foto: Istimewa)

"Rencananya malah isian akustik gitar di lagu ini tidak ada di bayangan final lagu tersebut. Tapi Riza memainkan akustik gitar malah rapi. Padahal sekadara trek guide saja,” ucapnya dalam keterangan resmi yang diterima Merah Putih, Sabtu (20/11).

Dalam penggarapannya, lagu Kelopak Angsa dikerjakan oleh Richard Riza dan Regina Rina, bersama dengan dua lagu lainnya, yaitu Fake Ballad dan Kediri Bersemi. Rencananya ketiga lagu tersebut masih berkonsep demo dan belum siap rilis.

Namun, Riza dan Rina merekam fondasi musik ketiga lagu tersebut dengan baik dan dipersiapkan untuk album Sieve berikutnya ketika itu. “Belum final ketiga lagunya, makanya diberi title unrealsed songs. Dibuat setelah kaset ‘Biara’ dirilis untuk album selanjutnya,” lanjut perempuan yang juga vokalis dari Gergasi Api.

Lagu Kelopak Angsa memiliki karakter yang berbeda dibanding dengan lagu Sieve lainnya, penuh dengan nuansa melankolis namun tetap mistikal dan misterius. Sementara untuk liriknya sendiri, Alexandra terinspirasi dari karya-karya milik Neil Gaiman, membicarakan tetang penantian tiada akhir.

Baca juga:

Riani Sovana Gandeng Aktor Alex Abbad untuk Video Musik ‘Hilang Kendali’

“Liriknya tentang seseorang yang menunggu kekasihnya untuk bertemu, her hopes and her fears,” kata Alexandra.

Menariknya lagi, elemen akustik di lagu Kelopak Angsa yang awalnya masuk dalam draft demo dan tak diniatkan menjadi elemen instrumen di lagu, justru membungkus lirik indah guratan Alexandra dengan begitu melankolis.

Di akhir Oktober 2021, Sieve bersama Anoa Records kembali membangkitkan kenangan yang tersisa dari mini album Biara (1999) dalam format digital dan CD. Selain itu, mereka juga memuat empat nomor tambahan yang belum pernah diperdengarkan sebelumnya. (far)

Baca juga:

Penantian 22 Tahun, Unit Gothic Rock Sieve Rilis EP 'Biara' ke Format Digital

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan