Siarkan Ngunduh Mantu Raffi-Gigi, KPI Gelar Rapat Pleno untuk Sanksi RCTI
Selasa, 30 Desember 2014 -
MerahPutih Celeb- Lembaga Penyiaran RCTI nampaknya harus bersiap menerima sanksi dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) yang menayangkan secara live acara Ngunduh Mantu Raffi-Nagita yang disiarkan secara live dari Bandung, Jawa Barat. Lewat jadwal yang diumumkan oleh RCTI acara tersebut disiarkan secara live pada Selasa (30/12) dengan durasi sejak pukul 18.00 hingga 22.30 WIB
Anggota Dewan Komisioner KPI Pusat Fajar Arifianto Isnugroho, kepada merahputih.com pada Selasa (30/12) mengatakan, bahwa KPI sangat menyesalkan dengan apa yang dilakukan RCTI sebagai lembaga penyiaran yang menayangkan acara tersebut.
"KPI sebelumnya sudah memberikan sanksi kepada Administratif kepada RCTI sejak acara akad pernikahan, resepsi, dan kini disiarkan Kembali Ngunduh Mantu saya nilai itu berlebihan, KPI kini tengah berkoordinasi untuk memutuskan sanksi yang akan diberikan lewat rapat Pleno KPI," papar Arif.
Ditambahkan pula oleh Anggota Komisioner KPI ini, bahwa acara Ngunduh Mantu yang disiarkan oleh RCTI tersebut tak ubahnya seperti acara infotainment semata dimana seharusnya durasinya tidak selama seperti yang diumumkan oleh pihak RCTI yang menjadwalkan acara 'Ngunduh Mantu' ini mulai 18.00 - 22.30 WIB.
Lebih jauh Arifianto mengemukakan, kalau siaran yang dilakukan hingga selama itu, saya sangat menyesalkan sebab siaran televisi dengan muatan selebriti sebenarnya sudah masuk dalam kajian infotainment yah dan tentunya durasinya tidak harus berjam-jam. Jelas itu melanggar kepentingan publik dalam memperoleh informasi yang luas. hal ini terlalu berlebihan," terang Anggota Komisioner KPI Pusat tersebut.
Ia menjelaskan bahwa KPI kini tengah berkoordinasi untuk menggelar rapat pleno guna memberikan sanksi kepada RCTI selaku lembaga penyiaran yang menayangkan acara 'Ngunduh Mantu' tersebut.
"Saya sendiri memandang harus ada sanksi yang lebih berat dari sanksi yang pernah KPI berikan agar hal seperti ini tidak terulang ke depannya. Apalagi saat ini negeri ini sedang menghadapi berbagai musibah, kita harus tegas," tegas Arief. (MP/MAN)