Dari 122 Lapak Saat Peresmian, Kini Hanya Puluhan Stand Kuliner Yang Ramaikan Rans Nusantara Hebat

MerahPutih.com - Rans Nusantara Hebat merupakan salah satu food court besar dengan membawa nama artis kondang Raffi Ahmad, pamornya hamper tidak terdengar.

Rans Nusantara Hebat merupakan salah satu bisnis yang bergerak di bidang FnB. Peletakan batu pertama perusahaan ini pada 31 Mei 2023, mulai sepi pengunjung.

Bisnis Raffi ini, menggandeng perusahaan rintisan putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) Kaesang Pangarep yakni GK Hebat. Juga bermitra dengan Anthony Pradiptya.

Proses pembangunan kawasan kuliner ini juga melibatkan Sinar Mas Land, yang merupakan pengembang kawasan BSD City.

Baca juga:

Sepi Rans Nusantara Hebat Bikin Pedagang Bingung, Sejak 2024 Mulai Ditinggalkan Pembeli

Dilansir dari laman perusahaan, pusat kuliner tersebut dibangun di atas lahan seluas 2,1 hektare dengan kapasitas pengunjung hingga 2.000 orang.

Adapun saat peresmian food court tersebut, sebanyak 122 unit UMKM memenuhi lapak dari lebih dari 1.000 unit UMKM yang mendaftarkan diri.

Namun per Januari (31/1) situasi Rans Nusantara Hebat sangat sepi. Sejumlah lapak yang dulunya padat kosong dan tidak ada aktivitas apapun.

Dari pantauan, setidaknya hanya ada beberapa UMKM yang mengisi selang seling lapak-lapak di Rans Nusantara.

Salah satu pengunjung bernama Fredi Prabowo mengatakan sangat menyayangkan kalau banyak lapak yang kosong. Sehingga pilihan pengunjung jadi terbatas.

"Untuk tempatnya enak, jujur bagus sih. Tapi cuma untuk stand makanannya yang ada itu masih kurang ya. Itu aja yang kurang di sini," kata dia saat ditemui Merahputih.com di lokasi, Jumat (31/1).

Ia membayangkan, dengan lebih banyak UMKM yang mengisi lapak, pengunjung bisa lebih lama duduk dan bersantai di lokasi.

"Ya kami berencana datang lagi. Kalau stand-stand makanannya makin banyak. Kan lebih banyak pilihan makanannya lebih betah duduk di sini. Segitu saja yang agak kurang ya," kata dia.

Dalam laman BSDCity.com, keberadaan Rans Nusantara menjadi program yang mendukung UMKM Indonesia untuk tumbuh lebih pesat dan dapat menembus pasar global. (Tka)