Siapa Budi Gunawan? Sosok yang Dikabarkan Jadi Menteri di Kabinet Prabowo dari PDI-P
Selasa, 08 Oktober 2024 -
MerahPutih.com - Presiden terpilih Prabowo Subianto disebut-sebut sudah menyiapkan kursi menteri untuk Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Kursi itu disebut-sebut akan diberikan kepada Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan yang notabene dikenal jadi salah satu orang kepercayaan Ketum PDI-P Megawati Soekarnoputri. Lantas, siapa sebenarnya Budi Gunawan? Berikut profilnya
Budi Gunawan lahir pada 11 Desember 1959 di Surakarta, Jawa Tengah. Ia merupakan lulusan terbaik Akademi Kepolisian (Akpol) pada 1983 dan meraih penghargaan Adhi Makayasa.
Secara akademik, Budi Gunawan memang dikenal sebagai sosok yang cerdas. Hal itu terbukti pada 1988 di saat ia berhasil menjadi lulusan terbaik di Sekolah Staf dan Pimpinan Polri (Sespimpol).
Ia juga tercatat sebagai lulusan terbaik di Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) pada 2005. Budi juga berhasil meraih predikat summa cumlaude dalam program doktor ilmu hukum di Universitas Trisakti.
Baca juga:
Budi Gunawan Dinilai Offside Buntut Pernyataan Aura Jokowi Pindah ke Prabowo
Secara karier, Budi Gunawan merupakan tokoh penting dalam institusi polri. Kariernya di lingkup kepolisian dimulai dari daerah, yakni saat ia menjadi kapolsekta Tanjung Karang Barat Poltabes Bandar Lampung.
Budi kemudian juga pernah menjabat sebagai kasat lantas Poltabes Palembang, kapolresta Bogor, sesditlantas Polda Lampung, kapolda Bali, hingga menjadi kepala Badan Intelijen Negara (BIN).
Sebelum menjabat sebagai kepala BIN, nama Budi Gunawan mulai dikenal saat ia menjadi ajudan Megawati Soekarnoputri saat menjabat sebagai presiden pada periode 2001 hingga 2004.
Budi kemudian dipromosikan untuk naik pangkat menjadi brigadir jenderal (brigjen) dengan jabatan kepala Biro Pembinaan Karyawan Polri pada 2004 hingga 2006.
Pangkat yang diraih Budi kala itu menjadikannya sebagai brigjen termuda polri pada masanya. Dengan karier yang gemilang saat kepemimpinan Megawati Soekarnoputri saat menjabat sebagai presiden itulah, tak heran jika Budi Gunawan disebut sebagai orang dekat Megawati.
Baca juga:
Sebagai Perwira Polri, Budi Gunawan pernah menempati berbagai posisi penting sepanjang perjalanan kariernya.
Beberapa di antaranya adalah Kepala Biro Pembinaan Karir (Karobinkar) Sumber Daya Manusia (SDM) Polri, Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri, Kapolda Bali, Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Kalemdiklat) Polri, dan Wakil Kepala Polri (Wakapolri) untuk mendampingi dua Kapolri, yakni Jenderal Badrodin Haiti (2015-2016) dan Jenderal Tito Karnavian (2016).
Sebelum menduduki jabatannya sebagai Kepala BIN, pria yang akrab disapa BG ini sempat berpolemik dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Dia pernah tersangkut kasus pada 13 Januari 2015. KPK saat itu juga menduga adanya transaksi janggal yang dilakukan Budi, sehingga kasus ini disebut sebagai kasus rekening gendut.
Akan tetapi, saat itu BG melakukan perlawanan dengan mengajukan praperadilan dan menang. Statusnya sebagai tersangka gugur dan kemudian kasusnya dilimpahkan ke kepolisian sebelum akhirnya dihentikan karena dinilai tak memiliki bukti yang cukup.
Masalah ini membuat BG ‘gagal’ menjadi Kapolri pada 2015. Padahal, namanya sempat menjadi kandidat tunggal yang diajukan Presiden Joko Widodo atau Jokowi ke Komisi III DPR RI.
Akhirnya, posisi Kapolri diberikan kepada Badrodin Haiti, meskipun BG sudah menyelesaikan uji kelayakan dan kepatutan.
Baca juga:
Budi Gunawan Dinilai Offside Buntut Pernyataan Aura Jokowi Pindah ke Prabowo
Setahun kemudian, nama BG kembali muncul sebagai calon pengganti Badrodin Haiti yang akan pensiun. Namun, Jokowi lebih memilih Tito Karnavian sebagai Kapolri baru dan memberikan BG jabatan menjadi Kepala BIN. Jabatan itu pun bertahan hingga saat ini.
Di luar kiprahnya sebagai Kepala BIN, BG juga aktif dalam dunia olahraga. Dia merupakan Ketua Umum Pengurus Besar E-Sport Indonesia atau PB ESI. Purnawirawan Jenderal Polri ini menahkodai induk organisasi olahraga daring itu sejak 18 Januari 2020. (Knu)