Shell Beli 100 Ribu Barel BBM Pertamina Masuk Tahap Final, ExxonMobil Masih Punya Stok

Rabu, 26 November 2025 - Wisnu Cipto

MerahPutih,com - Shell Indonesia mengonfirmasi akan mengikuti jejak AKR, BP, dan Vivo membeli bahan bakar minyak (BBM) dari Pertamina Patra untuk mengatasi kelangkaan stok di SPBU mereka.

Pembahasan antarbisnis (business to business/B2B) terkait pembelian BBM sebanyak 100 ribu barel dari Pertamina Patra Niaga telah memasuki tahap akhir.

“Shell Indonesia ingin menginformasikan bahwa saat ini pembahasan B2B terkait pasokan impor base fuel dari Pertamina Patra Niaga memasuki tahap akhir,” kata President Director & Managing Director Mobility Shell Indonesia, Ingrid Siburian, saat dihubungi media, Rabu (26/11).

Baca juga:

Buntut Arahan Menteri Bahlil, Pertamina Patra Niaga Pasok 100 Ribu Barel BBM ke SPBU Vivo

Di kesempatan terpisah, Wakil Menteri ESDM, Yuliot Tanjung, menyebutkan Shell telah sepakat membeli satu kargo base fuel dari Pertamina Patra Niaga.

Setibanya kargo di Indonesia, lanjut dia, Shell akan segera melakukan penjemputan dan mendistribusikannya ke SPBU. "Sudah sampai di tempat titik serah yang disepakati antara Pertamina dengan Shell,” tandasnya, dilansir Antara.

Sebelumnya, kelangkaan stok BBM di SPBU swasta yang beroperasi di Indonesia terjadi sejak pertengahan Agustus hingga Oktober 2025 akibat habisnya kuota impor.

Baca juga:

Ikuti Jejak BP dan Vivo, Shell Akhirnya Ambil 100 Ribu Barel BBM dari Pertamina

SPBU ExxonMobil Masih Punya Stok BBM

Untuk mengatasinya, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia memberikan arahan agar SPBU swasta itu membeli BBM dari Pertamina. Hingga kini tercatat, empat SPBU swasta telah sepakat untuk membeli pasokan BBM dari perusahaan BUMN itu.

Pertamina telah menyalurkan pasokan BBM kepada BP, AKR, dan Vivo sebesar 100 ribu barel minyak. Untuk Shell masih dalam proses, sedangkan ExxonMobil belum mengajukan permintaan karena masih memiliki stok. (*)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan