Setelah 12 Tahun Pegipegi Hentikan Perjalanannya
Selasa, 12 Desember 2023 -
KEMUDAHAN melancong pada era digital ini sangat dimungkinkan. Aplikasi penyedia jasa perjalanan digital membuat seseorang mudah memesan tiket angkutan sampai akomodasi di tempat tujuan.
Adalah Pegipegi yang sudah dikenal masyarakat mampu menyediakan segala kebutuhan untuk bepergian ke berbagai tempat. Sayangnya pada hari Senin (11/12) Pegipegi yang sudah menemani para pelancong menghentikan perjalanannya.
Baca Juga:

"Hampir genap 12 tahun menjadi solusi travel kamu merupakan pengalaman yang tak tergantikan bagi Pegipegi, namun, dengan berat hati, hari ini per tanggal 11 Desember Pegipegi harus pamit," demikian bunyi pengumuman yang dimuat di situs resmi Pegipegi, dikutip Selasa (12/12).
Bahkan situs Pegipegi sudah tidak muncul di urutan teratas laman mesin pencari Google. Aplikasi Pegipegi juga tidak muncul di toko aplikasi Google Play Store dan Apps Store. Pengumuman penutupan layanannya juga dimuat dalam akun Instagram mereka.
Dalam situs resmi dan akun Instagram, Pegipegi mengumumkan bahwa mereka terakhir menerima pesanan per 10 Desember 2023 pukul 23:59. Namun mereka menjamin bahwa seluruh pembelian yang sudah dilakukan oleh pelanggan mereka itu tetap berlaku. Jadi pelanggan masih dapat check-in pada angkutan yang dibeli oleh mereka.
Baca Juga:
Dari Glamping hingga Nonton Konser, Ini Prediksi Tren Healing di 2023

Untuk pelanggan yang hendak melakukan refund, penggantian jadwal keberangkatan atau menyampaikan keluhan dapat dilakukan dengan mengirimkan email ke cs@pegipegi.com.
Melansir laman CNN Indonesia, Pegipegi dapat dikatakan sebagai salah satu korban yang tak mampu bertahan di tengah sengitnya persaingan di dunia startup. Sebelumnya Pegipegi yang sudah terlebih dahulu melakukan penutupan adalah Airy Room dan CoHive.
Dari laman detikfinance, online travel agent (OTA) Pegipegi berada di tangan perusahaan asal Jepang, Recruit Holdings. Kemudian dibeli oleh Jet Tech Innovation Ventures Pte Ltd pada tahun 2018. Perusahaan itu terdaftar di Singfapura merupakan perusahaan investasi yang dimiliki oleh Traveloka. (*)
Baca Juga: