Setahun Jokowi-JK, Pembangunan Masih 'Jawa Sentris'

Sabtu, 17 Oktober 2015 - Luhung Sapto

MerahPutih Peristiwa - Tahun ini bangsa Indonesia merayakan Hari Kemerdekaan yang ke-70. Namun, pembangunan masih tidak merata.

Pengamat ekonomi Institute for Development Economics and Finance Dzulfian Syahrian mengatakan pola pembangunan dan pemerataan pertumbuhan ekonomi di masa satu tahun pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla tidak ada perbedaan dengan pemerintahan sebelumnya. Pembangunan masih terpusat di Pulau Jawa.

"Temuan tim data analisis menunjukan bahwa dalam setahun terakhir. Pembangunan masih terpusat di Jawa. Artinya tidak ada perubahan dengan masa pemerintahan Soeharto, Habibie, Gus Dur, Megawati, SBY," ujar Dzulfian di kantor Indef jalan Batu Merah No 45, Pejaten Timur, Jakarta Selatan, Jumat (16/10). 

Adapun daerah-daerah yang persebaran pembangunannya berada di posisi terbawah adalah Maluku, Gorontalo, Maluku Utara, Sulawesi Tenggara, dan Kalimantan Tengah.

"Kalau kita lihat pembangunan di Pulau Jawa itu mengambil porsi terbanyak yaitu hingga 58 persen, Sumatera Utara (Sumut) hanya 5 persen. Nah ini kan sangat jauh sekali," katanya. (rfd)

BACA JUGA:

  1. Sebelum Jokowi Lengser, Kereta Cepat Jakarta-Bandung Sudah Beroperasi
  2. Italia Tertarik Tanamkan Modal di Sektor Infrastruktur
  3. Proyek Infrastruktur Jokowi Dorong Kenaikan Konsumsi Semen
  4. Jalan Tol Solo-Kertonoso Ditargetkan Selesai Lebaran 2016
  5. Waduk Jatigede Kini Siap Beroperasi

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan