Serangan Truk New Orleans, Pelaku Bawa Bendera Daesh
Jumat, 03 Januari 2025 -
MERAHPUTIH.COM - SERANGAN truk terjadi di New Orleans, Louisiana, Rabu (1/1). Sedikitnya 15 orang tewas dan 35 lainnya luka-luka dalam serangan itu. Pelaku diidentifikasi sebagai veteran Angkatan Darat AS. Pejabat AS mengungkap pelaku ditemukan membawa bendera kelompok teroris Daesh.
Pelaku yang diidentifikasi sebagai Shamsud Din Jabbar, pria berusia 42 tahun asal Texas dan veteran Angkatan Darat AS, menabrakkan truknya ke kerumunan orang saat perayaan Tahun Baru di Bourbon Street, New Orleans, Rabu pagi. Menurut kantor berita Iran IRNA, mengutip laporan media AS, Kamis, Biro Investigasi Federal (FBI) mengumumkan dalam sebuah pernyataan bahwa pelaku tewas dalam baku tembak dengan polisi setelah melakukan penyerangan.
CNN, mengutip dua sumber penegak hukum, melaporkan penyerang membawa bendera Daesh di dalam kendaraannya saat beraksi. Oleh karena itu, FBI sedang menyelidiki kemungkinan hubungan pelaku dengan organisasi teroris itu. Salah seorang sumber mengatakan beberapa alat peledak juga ditemukan di dalam kotak penyimpanan es yang ada di truk pelaku.
Baca juga:
FBI sebelumnya menyatakan mereka sedang menyelidiki insiden tersebut sebagai tindakan terorisme. Amerika Serikat dan badan intelijennya telah lama dituduh sejumlah negara dan organisasi dunia menciptakan dan mendanai kelompok teroris Daesh dengan bantuan beberapa negara Asia Barat. Hal itu dilakukan demi melaksanakan rencana jahat terhadap beberapa negara di kawasan, termasuk Irak dan Suriah.
Presiden Joe Biden menanggapi serangan truk dan penembakan di New Orleans tersebut, menegaskan tak ada toleransi terhadap segala bentuk serangan kepada rakyat AS.
"Tidak ada bentuk kekerasan yang dapat dibenarkan, dan kami tidak akan mentolerir serangan terhadap rakyat kami," kata Biden dalam pernyataannya, Rabu malam waktu setempat.(*)
Baca juga: