Serangan Truk New Orleans, Pelaku Bawa Bendera Daesh

Dwi AstariniDwi Astarini - Jumat, 03 Januari 2025
Serangan Truk New Orleans, Pelaku Bawa Bendera Daesh

Pelakunya, seorang veteran Angkatan Darat AS bernama Shamsud-Din Jabbar. (Foto: YouTube/ NBC News)

Ukuran:
14
Audio:

MERAHPUTIH.COM - SERANGAN truk terjadi di New Orleans, Louisiana, Rabu (1/1). Sedikitnya 15 orang tewas dan 35 lainnya luka-luka dalam serangan itu. Pelaku diidentifikasi sebagai veteran Angkatan Darat AS. Pejabat AS mengungkap pelaku ditemukan membawa bendera kelompok teroris Daesh.

Pelaku yang diidentifikasi sebagai Shamsud Din Jabbar, pria berusia 42 tahun asal Texas dan veteran Angkatan Darat AS, menabrakkan truknya ke kerumunan orang saat perayaan Tahun Baru di Bourbon Street, New Orleans, Rabu pagi. Menurut kantor berita Iran IRNA, mengutip laporan media AS, Kamis, Biro Investigasi Federal (FBI) mengumumkan dalam sebuah pernyataan bahwa pelaku tewas dalam baku tembak dengan polisi setelah melakukan penyerangan.

CNN, mengutip dua sumber penegak hukum, melaporkan penyerang membawa bendera Daesh di dalam kendaraannya saat beraksi. Oleh karena itu, FBI sedang menyelidiki kemungkinan hubungan pelaku dengan organisasi teroris itu. Salah seorang sumber mengatakan beberapa alat peledak juga ditemukan di dalam kotak penyimpanan es yang ada di truk pelaku.

Baca juga:

Serangan Truk di New Orleans, 15 Orang Tewas


FBI sebelumnya menyatakan mereka sedang menyelidiki insiden tersebut sebagai tindakan terorisme. Amerika Serikat dan badan intelijennya telah lama dituduh sejumlah negara dan organisasi dunia menciptakan dan mendanai kelompok teroris Daesh dengan bantuan beberapa negara Asia Barat. Hal itu dilakukan demi melaksanakan rencana jahat terhadap beberapa negara di kawasan, termasuk Irak dan Suriah.

Presiden Joe Biden menanggapi serangan truk dan penembakan di New Orleans tersebut, menegaskan tak ada toleransi terhadap segala bentuk serangan kepada rakyat AS.

"Tidak ada bentuk kekerasan yang dapat dibenarkan, dan kami tidak akan mentolerir serangan terhadap rakyat kami," kata Biden dalam pernyataannya, Rabu malam waktu setempat.(*)

Baca juga:

Tragedi New Orleans Tambah Daftar Serangan Teror yang Gunakan Kendaraan sebagai Senjatanya, ISIS Memakainya Kali Pertama pada 2016

#New Orleans
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Dunia
Pelaku Serangan New Orleans Bertindak Sendirian, Warga AS yang Pernah Berkunjung ke Mesir
Sebelum kejadian pelaku serangan New Orleans berkunjung ke Mesir.
Ikhsan Aryo Digdo - Senin, 06 Januari 2025
Pelaku Serangan New Orleans Bertindak Sendirian, Warga AS yang Pernah Berkunjung ke Mesir
Dunia
Serangan di New Orleans Disebut tak Berhubungan dengan Las Vegas
FBI menyebut kejadian di New Orleans sebagai aksi terorisme.
Dwi Astarini - Jumat, 03 Januari 2025
Serangan di New Orleans Disebut tak Berhubungan dengan Las Vegas
Dunia
Serangan New Orleans, New York Tingkatkan Keamanan
Trump Tower dan Times Square meningkatkan pengamanan.
Dwi Astarini - Jumat, 03 Januari 2025
Serangan New Orleans, New York Tingkatkan Keamanan
Dunia
Serangan Truk New Orleans, Pelaku Bawa Bendera Daesh
Pejabat AS mengungkap pelaku ditemukan membawa bendera kelompok teroris Daesh.
Dwi Astarini - Jumat, 03 Januari 2025
Serangan Truk New Orleans, Pelaku Bawa Bendera Daesh
Dunia
Serangan Truk di New Orleans, 15 Orang Tewas
Insiden tersebut dilaporkan melukai 35 orang di lokasi.
Dwi Astarini - Kamis, 02 Januari 2025
Serangan Truk di New Orleans, 15 Orang Tewas
Bagikan