Serangan Siber ke PDN, Konsultan Keamanan IT Bang Amri Kritik Pemerintah dalam Pemulihan Data

Selasa, 02 Juli 2024 - Dwi Astarini

MERAHPUTIH.COM - SUDAH lewat sepekan Pusat Data Nasional (PDN) belum juga dipulihkan setelah mengalami serangan siber dengan ransomware. Serangan itu tercatat terjadi Kamis (20/6). Serangan siber itu berimbas pada sejumlah layanan pemerintahan, termasuk pada data milik 282 kementerian/lembaga dan pemerintah daerah.

Tim Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Polri, dan Telkom mengaku sudah berupaya memulihkan data-data yang hilang itu. Namun, Direktur Network dan IT Solution of Telkom Herlan Wijanarko mengungkapkan data-data yang terenkripsi masih berada dalam peladen PDN dan tidak dapat berpindah ke lokasi lain. Dengan kata lain, itu tidak dapat dipulihkan.

Saat menanggapi hal itu, Konsultan Keamanan IT sebuah perusahaan swasta, atau yang dikenal dengan nama Bang Amri, mengkritik dan menantang pemerintah bahwa ia dapat memulihkan data yang hilang tersebut.

bnag amri
Bang Amri klaim bisa kembalikan data PDN dengan mudah. (Foto: LinkedIn/Bang Amri)

"Padahal kalao mau versi benar, data yang di-ransom itu mana? Sini gue recovery. Dijamin balik itu data," kata Bang Amri melalui unggahannya di laman LinkedIn pribadinya.

Baca juga:

Buntut Serangan Siber PDN, Menkominfo Didesak Mundur

Ia menambahkan, meski biaya untuk mendapatkan jasanya cukup mahal, ia yakin negara tetap mampu untuk membayarnya.

"Di mata kalian IT itu ribet. Di mata gue, mainan recehan bos. Enggak percaya? Panggil IT kalian yang skill-nya paling jago sini. Biar gue gamparin bolak-balik skill-nya," kata Bang Amri.

Unggahannya itu menuai sejumlah komentar pengguna LinkedIn. Seorang pengguna kemudian berkomentar pemerintah bisa saja mengadakan sayembara bagi masyarakat yang mampu memulihkan data PDN.

"Hmmmm, kenapa tidak dibikin sayembara aja buat yang berhasil buat pulihin akan diberi hadiah uang sejumlah.... Orang Indonesia itu pintar-pintar loh. Ya, sekadar saran aja sih," kata Rini Herawaty.(waf)

Baca juga:

Serangan Siber Peladen PDN, Pemerintah Targetkan Layanan Publik Pulih Bulan ini

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan