Serangan Siber ke PDN, Konsultan Keamanan IT Bang Amri Kritik Pemerintah dalam Pemulihan Data

Dwi AstariniDwi Astarini - Selasa, 02 Juli 2024
Serangan Siber ke PDN, Konsultan Keamanan IT Bang Amri Kritik Pemerintah dalam Pemulihan Data

Konsultan Keamanan IT Bang Amri Kritik Pemerintah dalam Memulihkan Data PDN. (Foto: Unsplash/Christin Hume)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM - SUDAH lewat sepekan Pusat Data Nasional (PDN) belum juga dipulihkan setelah mengalami serangan siber dengan ransomware. Serangan itu tercatat terjadi Kamis (20/6). Serangan siber itu berimbas pada sejumlah layanan pemerintahan, termasuk pada data milik 282 kementerian/lembaga dan pemerintah daerah.

Tim Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Polri, dan Telkom mengaku sudah berupaya memulihkan data-data yang hilang itu. Namun, Direktur Network dan IT Solution of Telkom Herlan Wijanarko mengungkapkan data-data yang terenkripsi masih berada dalam peladen PDN dan tidak dapat berpindah ke lokasi lain. Dengan kata lain, itu tidak dapat dipulihkan.

Saat menanggapi hal itu, Konsultan Keamanan IT sebuah perusahaan swasta, atau yang dikenal dengan nama Bang Amri, mengkritik dan menantang pemerintah bahwa ia dapat memulihkan data yang hilang tersebut.

bnag amri
Bang Amri klaim bisa kembalikan data PDN dengan mudah. (Foto: LinkedIn/Bang Amri)

"Padahal kalao mau versi benar, data yang di-ransom itu mana? Sini gue recovery. Dijamin balik itu data," kata Bang Amri melalui unggahannya di laman LinkedIn pribadinya.

Baca juga:

Buntut Serangan Siber PDN, Menkominfo Didesak Mundur

Ia menambahkan, meski biaya untuk mendapatkan jasanya cukup mahal, ia yakin negara tetap mampu untuk membayarnya.

"Di mata kalian IT itu ribet. Di mata gue, mainan recehan bos. Enggak percaya? Panggil IT kalian yang skill-nya paling jago sini. Biar gue gamparin bolak-balik skill-nya," kata Bang Amri.

Unggahannya itu menuai sejumlah komentar pengguna LinkedIn. Seorang pengguna kemudian berkomentar pemerintah bisa saja mengadakan sayembara bagi masyarakat yang mampu memulihkan data PDN.

"Hmmmm, kenapa tidak dibikin sayembara aja buat yang berhasil buat pulihin akan diberi hadiah uang sejumlah.... Orang Indonesia itu pintar-pintar loh. Ya, sekadar saran aja sih," kata Rini Herawaty.(waf)

Baca juga:

Serangan Siber Peladen PDN, Pemerintah Targetkan Layanan Publik Pulih Bulan ini

#Teknologi #Serangan Siber
Bagikan
Ditulis Oleh

Andrew Francois

I write everything about cars, bikes, MotoGP, Formula 1, tech, games, and lifestyle.

Berita Terkait

Fun
OPPO Reno 15 Series Cuma Rilis 2 Model, Spesifikasinya Mulai Terungkap!
OPPO Reno 15 Series hanya membawa dua model saja, yakni standar dan Pro. Lalu, varian Pro Max bakal dihilangkan.
Soffi Amira - Jumat, 24 Oktober 2025
OPPO Reno 15 Series Cuma Rilis 2 Model, Spesifikasinya Mulai Terungkap!
Fun
Spesifikasi OPPO Find X9s Bocor, Pakai Chipset Dimensity 9500 Plus dan 3 Kamera 50MP
OPPO Find X9s kemungkinan akan meluncur pada Maret atau April 2026. HP ini dilengkapi chipset Dimensity 9500 Plus dan tiga kamera 50MP.
Soffi Amira - Jumat, 24 Oktober 2025
Spesifikasi OPPO Find X9s Bocor, Pakai Chipset Dimensity 9500 Plus dan 3 Kamera 50MP
Fun
Apple Enggak Bakal Rilis iPhone 19, Siap-siap Diganti dengan Model ini
Apple dikabarkan tak merilis iPhone 19 pada 2027. Sebagai gantinya, iPhone 20 akan hadir untuk merayakan ulang tahun ke-20.
Soffi Amira - Jumat, 24 Oktober 2025
Apple Enggak Bakal Rilis iPhone 19, Siap-siap Diganti dengan Model ini
Fun
OPPO Find X9 Series Sudah Rilis di China, Bawa Baterai 7.025mAh dan Tampilan Baru
OPPO Find X9 dan Find X9 Pro kini sudah rilis di China. HP ini membawa baterai berkapasitas 7.025mAh dan 7.500mAh.
Soffi Amira - Jumat, 24 Oktober 2025
OPPO Find X9 Series Sudah Rilis di China, Bawa Baterai 7.025mAh dan Tampilan Baru
Indonesia
Amnesty International Minta RUU Ketahanan dan Keamanan Siber Dikaji Ulang, Dinilai Bisa Batasi Kebebasan Berekspresi
Amnesty International Indonesia meminta RUU Ketahanan dan Keamanan Siber dikaji ulang. Sebab, hal itu bisa membatasi kebebasan berekspresi.
Soffi Amira - Kamis, 23 Oktober 2025
Amnesty International Minta RUU Ketahanan dan Keamanan Siber Dikaji Ulang, Dinilai Bisa Batasi Kebebasan Berekspresi
Fun
Uji Ketahanan Xiaomi 17 Pro: Layar Dragon Glass 3.0 Tangguh, tapi Ada Bagian yang Bikin Kecewa
Hasil uji ketahanan Xiaomi 17 Pro cukup menarik. Layar Dragon Glass 3.0 hampir mendekati iPhone 17 Pro, yang tahan goresan.
Soffi Amira - Kamis, 23 Oktober 2025
Uji Ketahanan Xiaomi 17 Pro: Layar Dragon Glass 3.0 Tangguh, tapi Ada Bagian yang Bikin Kecewa
Fun
iPhone Air Kurang Laku di Pasaran, Apple Siapkan Model 'Flip' Tahun Depan
iPhone Air ternyata kurang laku di pasaran. Apple pun menyiapkan model Flip tahun depan.
Soffi Amira - Kamis, 23 Oktober 2025
iPhone Air Kurang Laku di Pasaran, Apple Siapkan Model 'Flip' Tahun Depan
Fun
OPPO Find X9 dan Find X9 Pro Segera Rilis Global, ini Varian Warna yang Hadir
Varian warna OPPO Find X9 dan Find X9 Pro terungkap menjelang debut globalnya. Kedua HP ini tidak membawa warna rilisan Tiongkok.
Soffi Amira - Kamis, 23 Oktober 2025
OPPO Find X9 dan Find X9 Pro Segera Rilis Global, ini Varian Warna yang Hadir
Lifestyle
Edit Video 360 Enggak Pakai Ribet, Cukup Pakai AI Gratis ini!
Edit video 360 kini tak perlu ribet lagi. Sebab, kamu bisa menggunakan AI gratis seperti Pippit. Jadi, editing video lebih mudah dilakukan.
Soffi Amira - Kamis, 23 Oktober 2025
Edit Video 360 Enggak Pakai Ribet, Cukup Pakai AI Gratis ini!
Fun
POCO F8 Ultra Sudah Raih Sertifikasi NBTC, Kemungkinan Debut Global dalam Waktu Dekat
POCO F8 Ultra kini sudah meraih sertifikasi NBTC Thailand. Kabarnya, HP itu siap meluncur akhir 2025 atau awal 2026.
Soffi Amira - Rabu, 22 Oktober 2025
POCO F8 Ultra Sudah Raih Sertifikasi NBTC, Kemungkinan Debut Global dalam Waktu Dekat
Bagikan