Serangan Roket Diluncurkan Dari Lebanon Selatan ke Arah Israel

Senin, 05 Agustus 2024 - Alwan Ridha Ramdani

MerahPutih.com - Hamas dan Iran telah menyatakan tekad untuk melakukan pembalasan atas pembunuhan kepala biro politik kelompok itu, Ismail Haniyeh, yang tewas pada Rabu (31/7) di ibu kota Iran, Teheran.

Sementara itu, Hizbullah juga berjanji akan membalas pembunuhan komandannya, Faud Shukr, di Beirut.

Kekhawatiran atas kemungkinan perang besar-besaran antara Israel dan Hizbullah berkembang, di tengah baku tembak lintas batas yang telah berlangsung selama berbulan-bulan.

Rentetan serangan roket diluncurkan dari Lebanon selatan ke arah Israel pada Minggu (4/8) pagi. Suara sirene terdengar akibat peluncuran tersebut.

Baca juga:

Indonesia Kecam Pembunuhan Pemimpin Biro Politik Hamas Ismail Haniyeh

Televisi Israel, Channel 14, melaporkan bahwa sedikitnya 50 roket ditembakkan ke arah Galilea Atas.

Sementara itu, Presiden Amerika Serikat Joe Biden pada Sabtu (3/7) menyatakan harapannya agar Iran menurunkan ketegangan di Timur Tengah.

"Saya berharap demikian. Saya tidak tahu," ujar Biden kepada wartawan ketika ditanya, "apakah Iran akan menurunkan ketegangan?" sambil meninggalkan toko kelontong di kampung halamannya di Negara Bagian Delaware.

Departemen Pertahanan pada Jumat (2/8) mengatakan AS akan mengerahkan aset militer mereka ke Timteng di tengah peningkatan ketegangan di kawasan tersebut.

Baca juga:

Kematian Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh Dikhawatirkan Bikin Timur Tengah Makin Memanas

“Departemen Pertahanan terus mengambil langkah-langkah untuk mengurangi kemungkinan eskalasi regional yang dilakukan oleh Iran atau mitra dan proksi Iran.

Hampir 39.500 warga Palestina terbunuh dalam sekitar 10 bulan sejak Israel melancarkan serangan brutal ke Jalur Gaza mulai 7 Oktober tahun lalu. Eskalas terus memanas setelah Israel membunuh para pimpinan Hamas dan Hizbullah. (*)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan