Semur Jengkol, Makanan Raja-Raja

Senin, 13 Agustus 2018 - Zulfikar Sy

JAKARTA tetap sebagai daerah yang memertahankan kuliner khas Betawinya meski saat ini telah menjadi metropolitan. Ada banyak kuliner khas Betawi legendaris yang tak boleh dilewatkan para food traveller saat melancong ke Ibu Kota.

Salah satu kuliner khas Betawi yaitu semur jengkol. Semur jengkol merupakan salah satu makanan khas asli Betawi sekaligus menggambarkan masa lalu Jakarta yang memiliki banyak pohon jengkol.

Jengkol yang memiliki tekstur keras dan bau menyengat disulap menjadi makanan yang lezat. Rasa "daging" jengkol legit dengan kuah manis sedikit hangat.

Jengkol mentah. (Foto: instagram.com/warungrinjani)
Jengkol mentah siap diolah. (Foto: instagram@warungrinjani)

Pemilihan bahan jengkol sangat penting. Jengkol dipilih yang sudah tua dengan bau yang menyengat. Jengkol tua memiliki kulit buah hitam dan lebih legit ketika dimasak.

Pengolahan jengkol menjadi semur cukup panjang. Jengkol yang diketahui bisa menyebabkan keracunan harus terlebih dahulu diolah dengan cara dipendam di tanah atau direbus lebih lama. Sebelum dibumbui jengkol terlebih dahulu dipipihkan supaya merekah dan bumbu bisa lebih meresap.

Kuah hitam semur jengkol berasal dari kecap manis. Bumbu-bumbu rempahnya cukup sederhana seperti pada pembuatan semur daging. Konon dahulu masyarakat Betawi memasak semur berbahan jengkol karena harga daging yang mahal.

Semur jengkol khas Betawi. (Foto: instagram.com/warungrinjani)
Semur jengkol khas Betawi yang wajib coba. (Foto: instagram@arungrinjani)

Saat ini jengkol umumnya dapat ditemukan di warung-warung nasi di Jakarta. Atau kamu lebih mudah menemukannya di penjual nasi uduk yang biasa dijajakan pada malam hari.

Kalau kamu mencari kuliner asli Betawi, semur jengkol ini tak boleh terlewatkan. Dengan rasa manis dan legit "daging", nafsu makan kamu pasti meningkat. (*)

Baca juga berita lainnya dalam artikel: Fakta-Fakta Unik tentang Soto Betawi

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan