Seluruh Kader Pendukung Romahurmuziy Dipecat dari PPP?
Minggu, 29 Maret 2015 -
MerahPutih Politik - Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kubu Djan Faridz telah usai. Rapat diadakan selama dua hari, Sabtu (28/3) hingga Minggu (29/3), di DPP PPP, Jalan Diponegoro, Jakarta. (Baca: PPP Djan Faridz Pede Targetkan 50 Persen Kemenangan Pilkada)
Dari rakornas, PPP menghasilkan enam rekomendasi. Salah satunya ialah tindakan tegas bagi kader yang melawan atas kepemimpinan Djan Faridz.
"Diintruksikan kepada seluruh jajaran DPW, DPC seluruh Indonesia untuk mengambil langkah dan sikap tegas berupa peringatan, pemberhentian, pemecatan serta penggantian antar waktu bagi yang tidak taat dan melakukan langkah yang bertentangan dengan segala aturan dan keputusan muktamar VIII di Jakarta di bawah kepemimpinan ketua umum Djan Faridz," demikian bunyi salah satu rekomendasi tersebut. (Baca: PPP Djan Faridz Tunggu Pengesahan Pemerintah)
Hingga kini dualisme partai berlambang kakbah terus terjadi. Tidak diketahui pasti berapa pembagian kader dari masing-masing kepemimpinan. Namun, Rabu (25/3), Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PPP Arsul Sani menegaskan, umumnya fraksi di DPR merupakan pendukung Romahurmuziy. Menurutnya, fraksi PPP kubu Djan Faridz tidak lebih dari lima. Sementara PPP kubu Romahurmuziy ada 26. Sisanya, menurut Arsul, tidak bersikap tegas.
Seperti diketahui, pada Oktober 2014 terjadi perpecahan PPP di bawah dua kepeimpinan, Djan Faridz dan Romahurmuziy. 17 Oktober, PPP kubu Romahurmuziy mengadakan muktamar di Surabaya. Sementara pada 30 Oktober, PPP kubu Djan Faridz mengadakan muktamar di Jakarta. (fik)